Unggahan Anies Baswedan soal NIK KTP milik dua anaknya dicatut sepihak untuk mendukung bakal calon perseorangan kepala daera. (Foto @aniesbaswedan)
JAKARTA, NEODETIK.NEWS - Unggahan Anies Baswedan yang mengaku NIK KTP milik dua anaknya dicatut sepihak untuk mendukung bakal calon perseorangan kepala daerah viral di media sosial.
Dalam unggahan di akun X resmi milik Anies, Jumat (16/8/2024), Anies membagikan tangkapan layar situs https://infopemilu.kpu.go.id.
Anies mengaku data NIK KTP tersebut dicatut sebagai syarat dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur lewat jalur perseorangan di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tulis Anies.
Hingga Jumat (16/8/2024), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 2.500 komentar dari netizen.
Banyak netizen, khususnya warga DKI Jakarta mengeluhkan dugaan pencatutan identitas sepihak tersebut.
Beragam komentar dari netizen tanah air membanjiri unggahan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Bahkan atas dugaan pencatutan KTP itu, seorang netizen memberikan komentarnya dengan membuat istilah baru yakni begal KTP.
"Skrng ada istilah baru begal ktp donk," tulis akun @jawir_solo.
Verifikasi Faktual yg sekarang berlangsung oleh @kpudki harusnya tidak terjadi seperti ini. Karena verifikasi data yg masuk seharusnya sudah clear sebelum faktual.
Karena pemutakhiran daftar pemilih sudah selesai. Akun @f_fatur
Netizen lain pun memberikan komentar istilah begal atas dugaan pencatutan KTP tersebut.
"Cek gaes, ada begal motor, ada begal partai, sekarang ada lagi begal KTP," tulis akun @botaslimboy.
"Ada begal KTP berkeliaran di Jakarta. Mencatut dukungan2 untuk "calon boneka" agar tdk terkesan lawan kotak kosong di Pilgub Jakarta," tulis akun GunRomli.*
Tim Redaksi