Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tradisi Buka Sungai Larangan:Tim Satgas TMMD ikut Ramaikan Tangkap Ikan Sungai Larangan

Agustus 04, 2024 | Agustus 04, 2024 WIB Last Updated 2024-08-04T09:59:24Z
Tanjung Belit Selatan – neodetik.news ||
Bersama Masyarakat Tim Satgas TMMD berbondong-bondong masuk ke sungai Subayang yang berada di pinggir kampung desa tanjung belit selatan,ratusan warga dari anak-anak, remaja, hingga orang tua antusias menanti hari ini,pasalnnya sungai larangan telah dibuka pada hari Minggu,(04/08/2024)

Sungai larangan adalah sungai yang dirawat sebagai kolam ikan warga. Selama setahun tidak seorang pun tanpa kecuali diizinkan menangkap ikan di aliran sungai yang dipagari desa tersebut.

Bapak Mujazi,sebagai pawang spiritual sungai larangan telah menjaga sungai larangan yang hari ini dibuka untuk warga desa tanjung belit selatan untuk menangkap ikan yang selama ini dilarang diambil dan dimakan,beliau mengatakan "hari ini saya telah membuka sungai larangan,dan warga bebas menangkap ikan sepanjang sungai tersebut" ucapnya.

Antusias warga tak terbendung setelah menunggu setahun Sungai Larangan dibuka.
Meski sungainya lebar dan arus airnya cukup deras dan berbatu tak membuat semangat Tim Satgas dan masyarakat menurun.

Tim Satgas TMMD ke 121 tahun 2024 Kodim 0313/Kpr yang kebetulan sedang berkegiatan membangun desa tanjung belit selatan,ikut terjun kesungai bersama masyarakat untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya menggunakan Jaring,panah,hingga tangan kosong.

Kepala Desa tanjung belit selatan Rusdi Sahar,S.Pd. menjelaskan usai warganya mengumpulkan ikan yang ditangkap, dirinya bersama warga akan membagi-bagikan hasil ikan yang ditangkap sama rata untuk dibawa pulang.

Selain dibawa pulang,kami juga membagikan ikan segar kepada Tim Satgas TMMD dan warga lainnya yang menonton pembukaan lubuk larangan di desa tanjung belit selatan,Ia berharap agar warga senantiasa terus menjaga keberadaan sungai larangan sebagai tradisi dikampung kita"

“Sebenarnya kita jangan hanya mengambil saja,kita lepas juga bibit ikan, dan yang lebih penting kita harus terus menjaganya agar tradisi ini bisa terus berlangsung” harap Rusdi.|| 


Tim Redaksi 
×
Berita Terbaru Update