neodetik.news _Pegunungan Bintang ~ Pos Iwur Satgas Yonif 310/KK berkeliling kampung berikan pengobatan gratis demi tingkatkan kualitas kesehatan masyarakat perbatasan RI-PNG di Kampung Kemyoin, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (18/8/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas, mengingat akses yang sangat terbatas dan kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mampu sehingga tenaga kesehatan Satgas Yonif 310/KK menjadi salah satu alternatif warga agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Melalui kegiatan ini Satgas Yonif 310/KK dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok wilayah perbatasan yang sulit dijangkau," terang Dansatgas.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, tujuan lain dari pelayanan ini adalah untuk membangun komunikasi yang baik dan mempererat silaturahimi antara personil Satgas dengan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG.
Ditambahkan Dansatgas, bahwa Satgas Yonif 310/KK akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat di perbatasan, "Kami akan selalu memberikan rasa aman dan membantu setiap kesulitan yang dialami oleh warga seperti hal nya akan ketersediaan pelayan kesehatan," tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, pelayanan kesehatan ini dipimpin langsung oleh Danpos (Komandan Pos) Iwur Letda Inf Deri Sumardi beserta Tim Kesehatan Satgas. Sejumlah 25 orang warga diperiksa kesehatannya,
Rata-rata warga menderita batuk dan demam. Personil Satgas juga membagikan vitamin agar imun tubuh mereka dapat terjaga.
Disisi lain, David Kapropka (34) selaku Kepala Kampung Kemyoin mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang sudah berikan pelayan kesehatan bagi warga di kampungnya.
"Saya sangat berterimakasih dengan apa yang dilakukan Bapak TNI, kami dengan mudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, tentunya ini sangatlah berguna bagi kami yang berada di pelosok perbatasan," tutur David.
Tim Redaksi