Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (31/7/2024).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI untuk menjaga kesehatan anak-anak usia sekolah (pelajar) dan sekaligus mensosialisasikan dengan mengajak anak-anak usia sekolah aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
"Kita (Satgas) mengajarkan 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan dibilas dengan air mengalir kepada anak-anak disana," terang Dansatgas.
Diungkapkan Letkol Inf Andrik Fachrizal, berdasarkan laporan yang diterima, masih ditemukan masyarakat menggunakan sabun tidak sesuai kegunaannya, seperti halnya deterjen digunakan untuk membersihkan badan dan rambut, padahal deterjen seharusnya digunakan untuk mencuci pakaian. Atas dasar keprihatinan itulah para personil Satgas berikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat bagi anak-anak.
"Momen ini kita gunakan pula berikan pemahaman tentang penggunaan sabun sesuai jenis dan fungsinya. Seperti sabun mandi untuk mandi dan cuci tangan, deterjen untuk mencuci pakaian, dan sampo untuk membersihkan rambut," ungkanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos (Komandan Pos) Kalipao Serma Ahmad Mu'minin. Lebih kurang 50 siswa-siswi terlibat didalamnya, bahkan guru-guru pun ikut membantu mengarahkan anak didiknya.
"Selain berikan sosialisasi kesehatan, personil Satgas pun membagikan puluhan perlengkapan sekolah serta sarana olahraga kepada anak-anak SD YPPK Pulboa seperti tas, alat tulis dan bola voli agar mereka lebih semangat dalam belajar," tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Philipus Alang (45) salah satu Guru di SD YPPK Pulboa mengucapkan terima kasihnya kepada Satgas Yonif 310/KK yang telah mengajarkan siswa-siswinya pola hidup sehat melalui cara cuci tangan menggunakan sabun yang benar.
“Kami sangat senang bapak-bapak TNI datang kesekolah dan mengajarkan hal yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami disekolah yang berada diperbatasan ini,” tutur Philipus.
Tim Redaksi
