Lumajang, neodetik.news – Dalam upaya memberantas aksi pencurian ternak di Lumajang, Polres Lumajang berhasil melumpuhkan dua pelaku yang kerap meresahkan masyarakat. Kedua pelaku, berinisial BS dan KN, ditembak pada bagian kaki saat berusaha melawan petugas saat ditangkap.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan mendalam atas laporan warga terkait hilangnya 1 ekor sapi. Kedua pelaku diketahui telah beraksi di 16 lokasi berbeda di wilayah Lumajang.
"Pelaku berhasil kita tangkap saat bersembunyi di sekitar perlintasan kereta api. Namun, mereka melakukan perlawanan sehingga kita terpaksa mengambil tindakan tegas," tegas AKBP Rofik.
Para pelaku menjalankan aksinya dengan cara yang cukup sederhana. Mereka membuka pintu kandang sapi yang terbuat dari anyaman bambu dan kemudian membawa kabur hewan ternak tersebut.
"Pelaku KN diketahui merupakan residivis kasus serupa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memang sudah terbiasa melakukan tindakan kejahatan ini," tegasnya.
AKBP Rofik mengungkapkan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (21/8/2024) dinihari. Sebelumnya korban Tomo sempat memberikan makan sapi sekitar pukul 22.00 WIB. Namun saat bangun tidur korban mendapati sapi sudah tidak ada dalam kandang.
"Setelah dilakukan pencarian, sapi tersebut akhirnya ditemukan di desa Kudus, kecamatan Klakah," imbuhnya.
Kapolres Lumajang mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan di sekitar kandang ternak.
"Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kita berharap aksi pencurian seperti ini dapat segera dihentikan," ujarnya.
Repprter : Atman