Jepara –neodetik.news | Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara (Pilkada) serentak 2024, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Internal di aula Mapolres setempat, pada hari Selasa (13/8/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dengan dihadiri Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono, pejabat utama dan personel Polres Jepara hingga Kapolsek jajaran.
Dalam arahannya, Kapolres Jepara mengatakan, tujuan utama dari Rakor ini adalah untuk mempersiapkan Pengamanan Pilkada Serentak 2024, yang tahapannya akan di mulai pada akhir bulan Agustus ini.
Menurutnya, rakor ini sangat penting karena merupakan langkah awal kesiapan kita dalam pengamanan Pilkada Serentak. Sehingga, seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran, beserta seluruh personel Polres Jepara harus selalu memantau kerawanan ataupun gangguan kamtibmas yang dapat terjadi.
"Lakukan koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda di wilayah masing-masing, untuk menjaga situasi kamtibmas dalam pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Serentak tetap aman dan kondusif,” ujar AKBP Wahyu.
“Termasuk kita sampaikan kesiapan kerja sama dan sinergitas TNI dan Polri serta stakeholder terkait dalam pengamanan Pilkada 2024,” ucapnya.
Menurut Kapolres Jepara, data yang telah tersinkronisasi dapat memudahkan koordinasi demi lancarnya setiap tahapan Pilkada 2024 yang akan segera digelar.
“Kami dari Polres Jepara berkomitmen untuk melakukan pengamanan semaksimal mungkin demi suksesnya Pilkada 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” jelasnya.
Yang tidak kalah pentingnya, sambung Mantan Kapolres Sukoharjo ini, seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran harus terus mengingatkan kepada personelnya masing-masing untuk tetap menjaga netralitas Polri dan tidak terlibat dalam politik praktis mendukung calon tertentu.
"Kita harus tetap jaga moril dan mental dengan baik, agar institusi Polri khususnya kita di Polres Jepara tetap netral dan objektif. Seluruh personel tidak boleh terlibat dalam politik praktis selama gelaran Pilkada Serentak," tegasnya.
Pada kesempatan tersbeut, AKBP Wahyu juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dan mendukung pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada 2024.
“Hal ini agar kontestasi Pilkada tersebut berjalan aman dan damai, khususnya di wilayah Kabupaten Jepara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Jepara Iptu Rusiyanto menambahkan, dalam menghadapi momen penting dan bermartabat ini, para pejabat utama dan kapolsek jajaran harus menjaga kekompakan dan soliditas dalam pelaksanaan tugas.
Sebab, sambung Iptu Rusiyanto, kekompakan dan soliditas merupakan tolok ukur dalam memastikan keberhasilan Operasi Mantap Praja 2024, yakni terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Polres Jepara selama pelaksanaan Pilkada Serentak.
"Mari kita sukseskan Pilkada Serentak di wilayah hukum Polres Jepara melalui kekompakan dan soliditas kita karena dengan kebersamaan pasti semua pekerjaan akan sukses," imbuhnya.
Untuk diketahui, rakor internal jajaran Polres Jepara itu, di awali paparan Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono tentang langkah-langkah dan strategi dalam menghadapi Pilkada Serentak, serta Kasat Intelkam AKP Heri Joko Purnomo memaparkan tentang Perkiraan Intelijen jelang Pilkada Serentak 2024.
Tim Redaksi