Bogor ,neodetik.news– Sejumlah ulama dan tokoh turut meresmikan komunitas ‘Sahabat Masjid’ di momen Tabligh Akbar Kemerdekaan yang digelar di Masjid Ibn Khaldun Bogor pada Ahad (11/8/2024). Lalu
Momen peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) KH Didin Hafidhuddin, Wakil Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi, Guru Besar Intitut Tazkia Prof Syafii Antonio, Wakil Rektor UIKA Dr Hambari dan Koordinator Sahabat Masjid Syaripudin.
Syaripudin menjelaskan, komunitas ‘Sahabat Masjid’ diawali adanya perkumpulan para pengurus masjid dalam satu kajian bersama KH Didin Hafidhuddin.
“Para pengurus masjid besar berkumpul, ada sahabat masjid Al Hijri, ada sahabat masjid Andalusia dan lainnya. Dari para pengurus dan jamaah dari berbagai masjid inilah kita coba satukan dengan sebuah komunitas bersama ‘Sahabat Masjid’,” jelasnya.
Dasar gerakan ini menurutnya adalah firman Allah SWT di dalam surat At Taubah ayat 18 yaitu; “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian…”
Jadi kita bersatu demi gerakan Ukhuwah Islamiyah, dan anggota Sahabat Masjid wajib memakmurkan masjid di wilayahnya masing-masing, kita wajib hadir di manapun masjidnya,” kata Syaripudin.
Tabligh Akbar Kemerdekaan tersebut dihadiri ribuan jamaah dari berbagai komunitas di Bogor khususnya dari majelis taklim dan lembaga keislaman lainnya.
Acara bertemakan “Dengan Kemuliaan Al-Qur’an, Raih Kemerdekaan Hakiki Indonesia dan Palestina” itu diselenggarakan oleh Majelis Ukhuwah Bogor Raya dan Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI).
Para ulama dan habaib hadir di acara tersebut, mereka antara lain KH Didin Hafidhuddin, KH Muhyiddin Junaidi, KH Cholil Ridwan, Prof. Syafii Antonio, KH Chaerul Saleh, KH Badruddin Subhki, Habib Ahmad al Munawar, KH TB Muhyidin, Ustaz Rahmat Baequni, Ustaz Hambari, Ustaz Sam Sam Nurhidayat, Ustaz Hisyam Mukhlas Arruyani dan lainnya.
Tim Redaksi