Salah seorang orang tua murid mengeluhkan karena diduga pihak sekolah SDN 006 Sorek dua tidak memberikan izin kepada siswa siswinya untuk membawa pulang buku paket kurikulum merdeka kerumah masing - masing siswa siswi , dan hanya diberikan pinjam oleh pihak sekolah pada saat jam belajar saja , selebihnya tidak di perbolehkan pihak sekolah untuk di bawa pulang , desa Sorek dua kecamatan Pangkalan kuras kabupaten Pelalawan Minggu 18/08/2024.
"Orang tua murid menyampaikan kepada awak media Bahwasanya selama anak nya sekolah belum pernah lagi di berikan pinjam oleh pihak sekolah buku paket kurikulum merdeka kepada anak nya atau pun buku paket kurikulum lain nya," ungkap nya.
"Dimana seharusnya pihak sekolah memberikan pinjam buku paket kurikulum mata pelajaran kepada anak didiknya agar anak didiknya dapat mengulang mata pelajaran yang di pelajari di sekolah bisa di ulang di rumah , sekurang-kurangnya ada yang di baca oleh anak didik nya di rumah," imbuhnya.
"Jika murid ingin mengulang pelajaran dirumahnya hanya dengan buku LKS saya rasa kurang tepat juga pak , perlu di ketahui di dalam buku LKS itu yang ada hanya tanya jawab saja , materi bacaan nya tidak ada atau kurang lengkap , bahkan jika ada soal soal di buku LKS bahkan jawaban nya tidak ada di temukan di buku LKS , karena materi nya pun tidak ada ,"ujarnya.
"Bahkan kalau buku LKS kami beli pak ,kami beli nya di toko buku mandiri pak , satu buah buku LKS nya Rp 15.000 pak yang kami beli ada 6 atau 7 buah buku pak , dan cara membeli nya nama anak juga ditulis pak, kelas nya juga ditulis pak ,bahkan asal sekolah juga ditulis pak sama orang penjual buku nya pak , kan membingungkan pak semua di tulis ( didata ) pak kalau kita beli buku LKS di toko buku tersebut pak ,"tambahnya.
"Kita berharap kepada pihak sekolah SDN 006 dapat memberikan pinjam buku paket kurikulum kepada murid nya ,kerna setiap tahun nya kan ada dana BOS jadi pertanyaan juga itu dana BOS pak , dan apa saja yang sudah terealisasi kan dengan dana BOS nya setiap tahun nya pak kan jadi pertanyaan pak,"tutupnya.
"Ketika awak media mengkonfirmasi pihak sekolah SDN 006 melalui via Watshap kepala sekolah Hj.Delvinis Sofian.S.Pd mengatakan kami di sekolah di bolehkan meminjam buku asal di jaga maksudnya kerapian buku.
"Dan beliau juga menyampaikan mungkin karena materinya sudah di bahas di kelas sama gurunya, beliau juga mengatakan nanti saya konfirmasi lagi sama gurunya.
"Beliau juga menambahkan buku baru datang pak untuk kelas 3 dan 6 ,belum di data oleh petugas pustaka/cap setempel jadi belum bisa di bawak pulang .
"Kemudian awak menanyakan bermakna selama ini buku kurikulum merdeka apa belum tersedia di sekolah beliau menjawab buku kami sudah tersedia dengan lengkap pak.
"Kemudian awak media mengkomfirmasi kepada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pelalawan lewat Via Watshap melalui Kabid Leo Tosan mengatakan nanti saya konfirmasi sama pihak sekolah nya.
"Menjadi pertanyaan jika benar buku paket kurikulum merdeka sudah tersedia dengan lengkap kenapa pihak sekolah tidak memberi izin atau memberikan pinjam kepada siswa-siswi agar dapat di bawa pulang agar dapat diulang mata pelajaran nya dan dapat di baca oleh siswa-siswi di rumah , toh setiap tahun nya kan ada anggaran nya dari pemerintahan pusat , atau jangan jangan ada dugaan dana BOS di selewengkan.|| TIM