Neodetik.news - Pacitan, Pantai Pancer Door di Kabupaten Pacitan bergema dengan lantunan sholawat merdu yang diiringi irama rebana yang menggebu. Ribuan seniman penerbang rebana/ hadrah dari berbagai grup dan majelis sholawat berkumpul dalam suasana penuh warna dan semangat di Panggung Utama Pantai Pancer Door pada Kamis malam, 29 Agustus 2024.
Acara yang dikenal sebagai Kopdar 1000 Penerbang Rebana ini berhasil menyatukan ribuan penerbang rebana se-Kabupaten Pacitan, menciptakan suasana ukhuwah dan kebersamaan yang menginspirasi.
Kopdar ini diadakan atas inisiatif Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pacitan, dimasukkan dalam agenda Pancer Park Festival 2024. Kegiatan ini diawali dengan Pembacaan Kitab Maulid dan Lantunan Sholawat yang diiringi rebana oleh ribuan peserta yang hadir, membentuk paduan suara yang menggelegar dan menyeru hati.
Ketua PC MDS Rijalul Ansor sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, Sahabat Hammam Fathulloh HB (Gus Hammam), mengungkapkan, “Kegiatan ini diikuti hampir 70 grup/majelis sholawat dengan jumlah peserta lebih dari 1000 penerbang. Antusias para seniman penerbang ini luar biasa, karena memang baru pertama kali diadakan di Pacitan," tuturnya.
Keseruan Kopdar 1000 Penerbang Rebana tidak hanya terletak pada jumlah peserta yang membludak, tetapi juga pada semangat ukhuwah dan kebersamaan yang terpancar dari para peserta. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun bersatu dalam cinta dan semangat melantunkan sholawat.
Acara diakhiri dengan penanda tanganan Piagam pembentukan Komunitas dengan nama PHPC (Penerbang Hadrah Pacitan Community). Pembentukan komunitas ini menandai langkah serius para seniman rebana di Pacitan untuk terus berkembang dan memperkuat ukhuwah silaturrahmi. Kopdar Seniman Musik diharapkan akan menjadi acara tahunan yang semakin berkembang dan memperkuat ukhuwah silaturrahmi serta menjadi sarana bertukar ilmu, pengalaman dan wawasan di bidang kesenian dan sholawat.
Kopdar 1000 Penerbang Rebana bukan sekadar ajang berkumpul. Acara ini menjadi bukti kebersamaan dan semangat ukhuwah di kalangan seniman rebana di Pacitan. Semoga kegiatan ini dapat terus berkembang dan memperkuat budaya Islam di Pacitan. Acara ini juga menunjukkan potensi besar kesenian Islam di Pacitan dan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memelihara budaya kita yang kaya dan beragam.
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno