Fatwa FUUI ini keluar setelah Israel membunuh pemimpin kelompok pejuang Islam Palestina Hamas, Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah pada Rabu, 31 Juli lalu.
“FUUI dengan bertawakal kepada Allah memfatwakan mati atas PM Israel Benyamin Netanyahu,” ungkap Ketua Umum FUUI KH Athian Ali Moh. Da’i dalam pernyataan resminya, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Bukan hanya itu, FUUI juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia khususnya umat Islam untuk menetapkan BDS atau boikot, divestasi dan sanksi atas produk Israel dan lembaga-lembaga yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
FUUI juga mendukung keputusan ICC (Mahkamah Pidana Internasional) yang memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu dan menetapkan sebagai pelaku kejahatan atas kemanusiaan (crime against humanity).
Sebelumnya, terkait dengan gugurnya Ismail Haniyah, FUUI menyampaikan turut berduka cita dan mengutuk keras pembunuhan keji Zionis Israel terhadap Ismail Haniyyah yang sedang berada di Teheran Iran.
“Kami berdoa agar Asy Syahid Syekh Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah dimasukkan Allah ke dalam Surga Jannatun Naim,” kata Kiai Athian.
Berkaitan dengan hal itu, FUUI lantas mendesak dunia internasional khususnya Pemerintah Iran untuk menyelidiki seksama pembunuhan tersebut dengan tidak menutup kemungkinan keterlibatan orang dalam Iran yang bekerjasama dengan Mossad Israel.
[]
