Jakarta,neodetik.news – Masjid Istiqlal Jakarta secara resmi menggandeng Le Minerale berkolaborasi untuk mendukung kemajuan produk asli milik Indonesia. Peresmian kolaborasi ini disepakati oleh kedua belah pihak dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sebagai ikon masjid Indonesia, Istiqlal bukan hanya menjadi panutan umat Islam dalam urusan agama, namun mengambil peran sebagai wadah kebangsaan. Oleh karenanya, kerjasama ini mendukung untuk mencintai produk Indonesia termasuk kemajuan produk asli milik Indonesia.
“Le Minerale adalah produk anak negeri. Sudah cocok Masjid Istiqlal bekerjasama dengan Le Minerale yang merupakan produk dalam negeri,” ungkap Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin dalam keterangannya, Sabtu (10/08).
Arif mengatakan, Indonesia jangan tergantung dengan produk asing terlebih pihak asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemerdekaan serta mencederai nilai-nilai kebebasan.
Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa MUI No 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang ‘Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri’ yang mengimbau masyarakat Indonesia untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia.
Kalau kata Bung Karno, Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat undang-undang 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini,” jelas Arif.
Masjid Istiqlal menggandeng Le Minerale untuk memberikan berbagai kontribusi dan dampak yang positif. Tak hanya memberangkatkan umroh marbot Istiqlal dan beasiswa bagi anak marbot Istiqlal, Le Minerale juga akan melakukan peremajaan pusat kuliner Istiqlal, Jumat Berkah yang merupakan pembagian makan siang gratis bagi mereka yang membutuhkan di lingkungan Istiqlal dan Ramadhan Festival, acara kajian, bazaar dan kuliner untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan.
Kita kan dianjurkan, mari kita mencintai Indonesia, mari mencintai produk dalam negeri, mari kita mencintai karya-karya penuh dari orang Indonesia,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, di Jakarta, Jumat (09/08).
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan masjid-masjid lainnya untuk menebarkan kebaikan yang bisa bermanfaat bagi Istiqlal dan Indonesia.
“Tentu kita wajib berterima kasih pada semua pihak yang mau bekerjasama dengan Istiqlal, khususnya untuk Le Minerale. Bukan hanya satu orang yang diumrahkan tapi ternyata jumlahnya banyak. Ini supaya menjadi perhatian kita semuanya. Mari kita gerakan positifnya Istiqlal,” tutup Nasaruddin.
Direktur Pemasaran Le Minerale, Febri Satria Hutama, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjadi antara pihaknya dengan Masjid Istiqlal.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Masjid Istiqlal. Sebagai produk asli milik Indonesia, Le Minerale merasa sangat terhormat dipilih untuk menjadi air mineral resmi yang akan ada di setiap kegiatan masjid Istiqlal, yang merupakan masjid negara, ikon, dan kebanggaan umat muslim Indonesia,” kata dia.
Tim Redaksi