Hadir dalam penyambutan, Wadankodiklat TNI Marsekal Muda TNI Widyanto Ikoputro, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr,Opsla, Pejabat Utama Korps Marinir, PJU Pasmar 2, para Dankolak jajaran Pasmar 2 serta para Komandan Satuan dan Perwira yang terlibat dalam Latgabma SGS tahun 2024.
Kedatangan Dankormar di Puslatpurmar 5 Asembagus dalam rangka meninjau jalannya Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield yang diikuti oleh beberapa Negara yang berkontribusi secara personil dan materiil, yaitu Indonesia, Amerika, Australia, Canada, Jepang, Singapura dan Thailand, dengan disaksikan oleh Observer dari berbagai Negara sahabat.
Setiba di titik peninjauan T.12, Danmenart 2 Mar dihadapan Dankormar dan rombongan berkesempatan memaparkan proses penembakan Senjata Armed Korps Marinir yang menjadi rangkaian dari gelaran Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield tahun 2024 dimana salah satu materi dari Latgabma adalah Combine Arm Life Exercise (Calfex) yaitu mengenai latihan tembakan munisi tajam terintegrasi antar kecabangan.
Disampaikan bahwa maksud dan tujuan pemaparan proses penembakan Artileri Medan dalam Latgabma SGS adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan terperinci tentang rencana, prosedur, dan skenario latihan yang akan dilaksanakan.
Dimana sebelumnya, Senjata Artileri Medan yang merupakan Autsista Penggempur Korps Marinir di bawah jajaran Menart 2 Mar yakni Howitzer 105 mm dan MLRS Vampire 122 mm melaksanakan Gun Drill sebagai bentuk kesiapan tempur dan interoperabilitas tinggi dalam bergerak cepat, efisien untuk memastikan bahwa setiap penembakan sesuai prosedur dan standart keamanan dalam latihan pungkasnya.
Tim Redaksi
