NEODETIK.NEWS ,BLORA - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 di Desa Bogorejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora secara resmi ditutup, Kamis (22/8/2024)
Sebagai inspektur upacara Dandim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., sedangkan komandan upacara Danramil 09/Randublatung, Kapten Kav Teguh Linarto.
Dalam rangkaian upacara itu Irup Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, secara simbolis menerima kembali alat peralatan kerja dari sejumlah perwakilan.
Selanjutnya penandatanganan naskah serah terima antara Dandim 0721/Blora dengan Pemkab Blora yang diwakili Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M.
Kemudian dilanjutkan pemukulan kentongan oleh Dandim 0721/Blora didampingi Forkopimda Kabupaten Blora sebagai tanda selesainya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di Desa Bogorejo.
Pada upacara penutupan itu, Dandim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI, Deddy Suryadi. S.I.P., M.Si.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menyampaikan, Program TMMD yang diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Bhakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.
"TMMD Reguler ke-121, tahun 2024 kali ini mengambil tema Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah," tuturnya.
Maksud dari tema itu adalah bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Sementara itu berdasarkan laporan yang disampaikan Kapten Inf Surana, disebutkan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III di desa Bogorejo, dimulai tanggal 24 Juli 2024 sampai dengan 22 Agustus 2024.
"Sasaran fisik, pembuatan jalan makadam 800 meter, pembuatan talud 1 panjang 139 meter dan talud 2 panjang 347 meter serta pembuatan plat beton dengan panjang 4 meter x 2 meter telah dilaksanakan dengan hasil 100 persen," jelasnya.
Sedangkan sasaran non fisik, materi penyuluhan dan ketrampilan yang telah disampaikan dapat diterima, dipahami dan dimengerti oleh masyarakat.
"Selama kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III, Tahun Anggaran 2024 tidak ditemui adanya hambatan," katanya.
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III dimeriahkan dengan penampilan seni barongan dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya hasil TMMD oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati didampingi Forkopimda pungkasnya.
Tim Redaksi