Indramayu, neodetik.news - Bawaslu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, pada Jumat (16/8). Acara ini sebagai bentuk komitmen Bawaslu Indramayu dalam mengawal plaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar berlangsung secara Jujur, Adil, dan Bebas (Jurdil) dan Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber).
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, yang di wakili Anggota Bawaslu Supry. SH, dilaksanakannya deklarasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tingkat Kecamatan Terisi, bahwa Desa Plosokerep dipilih sebagai lokasi deklarasi karena, mencegah Kerawanan, Hal ini menandakan bahwa desa ini memiliki peran penting dalam pengawasan partisipatif.
Supry. SH juga mengajak masyarakat Desa Plosokerep untuk meningkatkan kepedulian dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pilkada sangatlah penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Terangnya
Kemudian, Bawaslu Indramayu juga membuka akses kepada semua lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan pilkada. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, Luas wilayah pengawasan dan jumlah personel Bawaslu yang terbatas.
Potensi pelanggaran di Desa Pelisokerep. Imbuhnua
Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif ini dibuka secara langsung oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Supry.SH,. Dalam sambutannya, Supry.SH. mengapresiasi komitmen Bawaslu Insramayu dalam menghadapi plaksanaan pilkada.
Supry, SH. juga menyampaikan harapannya agar Desa Plosokerap menjadi desa percontohan dalam pelaksanaan pilkada yang bersih dan jujur. Dia mengajak seluruh masyarakat Plosokerep untuk aktif mengawasi jalannya pilkada dan melaporkan jika menemukan pelanggaran.
“Mari kita jaga bersama pilkada ini agar berlangsung dengan jujur dan adil. Laporkan kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran,” ajak Supry.SH.
Acara deklarasi diakhiri dengan penandatanganan deklarasi komitmen bersama dalam mewujudkan Pemilihan yang bersih, jujur, dan demokratis.
Tim Redaksi