JAKARTA, -NEODETIK.NEWS, - Tersebar Voice note bantahan Anis Baswedan mengenai tengang waktu 40 hari yang diberikan PKS kepadanya.
Seperti diketahui selama sepekan ini juru bicara PKS telah menyampaikan diberbagai media mengenai PKS yang memberikan tenggang waktu kepada Anis Baswedan untuk menggenapi kursi yang kurang agar dia bisa maju dipilkada nanti.
Bantahan ini disampaikan kepada Ketua DPW PKS Khirudin hari jum'at lalu melalui voice note yang sekarang menyebar ke publik.
Dalam voice note tersebut Anis menerang kan bahwa sesudah PKS mendeklarasikan dirinya dengan MSI sebagai pasangan calon, maka itu tandanya kita semua bekerja bersama menuju tanggal pendaftaran.
Kemudian Anis Baswedan mengkonfirmasi kepada Khairudin mengenai dead line yang diberikan kepadanya yang disampaikan jubir - jubir PKS di media.
"Perlu diluruskan supaya teman - teman PKS diJakarta, pak Khairudin dan teman - teman semua yang selama ini kita berjuang bersama itu tau, dan teman - teman yang mendukung, mengusungkan saya, saya ingin menyampaikan pada semua bhwa saya tetap berjuang bersama dan tidak ada dead line atau tenggang waktu yang dilewati" jelasnya.
Anis juga menceritakan tentang kronologi munculnya tanggal 4 agustus bahwa pada hari sabtu tanggal 27 juli PIC tunggal dari PKS menghubungi Anis untuk bertemu dengan Presiden PKS soal pilkada, yang kemudian ditindak lanjuti dengan pertemuan di hari minggu tanggal 28 juli, yang membahas tentang persetujuan Anis dipasangkan dengan MSI sebagai wakil dan kemudian disampaikan juga Anis diberi waktu satu minggu yaitu tanggal 4 Agustus dikanakan tanggal 7 Agustus akan diadakan rapat DPTP untuk memastikan pasangan AMAN ini sudah aman, jadi pasangan aman ini akan ditetapkan.
Karna Anis merasa perlu untuk ngobrol dengan MSI, kemudian dijadwalkan selasa malam tanggal 30 juli untuk berbincang dengan MSI, untuk mendiskusikan macam - macam, soal Jakarta, gubernur, wakil gubernur dan lain - lain.
Kemudian esok harinya Anis menghubungi PIC Pilkada yang ditugasi.
"Kalau bisa ingin ketemu pak Presiden " Pintanya.
Kemudian hari itu juga hari rabu tanggal 31 juli Anis berjumpa dengan Presiden PKS dan menyampaikan kesiapannya.
"Saya siap untuk berjuang bersama Pak MSI sebagaimana yang diputuskan di DPTP" Tegasnya.
Hal ini pun disambut baik oleh Presiden PKS dan mengatakan "Dengan adanya keputusan ini , maka mesin partai bisa mulai bergerak" Ujar Anis menyampaikan apa yang dikatakan oleh Presiden PKS.
"Itu pembahasannya, sama sekali kita tidak membahas soal 40 hari, dan lain - lain" Pungkas Anis.
Ini lah yang menyebabkan kenapa Anis kaget, soal jubir - jubir PKS yang mengatakan di media soal batas 40 hari, dead line 4 agustus, untuk mencari partai lain.
"Kenapa kaget ? Karna memang tidak pernah dibahas ya. Dan setahu saya memang tidak pernah ada dead line so SK, dari Partai lain, yang ada adalah soal, apakah setuju dengan Pak MSI sebagai pasangan" Jelasnya.
Anis menambah kan bahwa itu juga telah disampaikan 31 juli, empat hari lebih awal dari yang diminta.
Reporter : Tim Redaksi