Jakarta, Neodetik.News– Amanah Kemanusiaan Global (dulu bernama Aman Palestin-Indonesia) berkunjung ke kantor Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jln. Kramat Lontar, Jakarta Pusat pada Selasa (13/07).
Ust. Ridwan Kamal (Ketua Yayasan AMAL), Muslik Nawita (General Manager AMAL), Ayu Lestari (Manager HR AMAL), dan Walid Nabil Hakim (Manager Marketing Online) diterima dengan baik oleh Ibu Tina selaku Manajer Sekretariat MER-C Indonesia.
Muslik Nawita mengemukakan, sebagai NGO (Non-Governmental Organization) baru, AMAL banyak sekali menimba ilmu dari MER-C yang sudah berdiri sejak 1999 itu.
"Ini adalah kunjungan kedua yang dilakukan AMAL ke kantor MER-C. Sebelumnya pada tanggal 3 Juli 2024, AMAL berkunjung dan diterima langsung oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad. Dalam kesempatan itu, dr. Sarbini berpesan agar AMAL memperbanyak silaturahmi dan merangkul berbagai pihak untuk diajak kerjasama membantu Palestina.
Beliau meyakini betul bahwa perjuangan membela dan membantu Palestina membutuhkan lebih dari satu NGO atau pun Ormas. Lebih banyak NGO dan Ormas yang turun tangan membantu Palestina, maka akan semakin banyak rakyat Palestina yang terbantu," kata Muslik
Pada kunjungan lanjutan ke MER-C, personal AMAL mendapatkan ilmu betapa pentingnya menggandeng lembaga internasional dalam memuluskan misi membantu Palestina.
Sebagaimana MER-C yang selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WHO (World Health Organization) saat mengimplementasikan bantuan medis kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Untuk diketahui, pada Agustus nanti, MER-C akan mengirimkan relawan medis sebanyak 4 orang yang terdiri dari para dokter spesialis di bidangnya.
Selama kurang lebih 2 bulan mereka akan ditempatkan di RS An Nasr. Mereka akan masuk melalui pintu perbatasan Kerem Shalom.
Saat ini, sudah ada seorang relawan MER-C yang berprofesi sebagai dokter sedang dalam perjalanan dari Yerusalem menuju pintu perbatasan Kerem Shalom untuk memasuki Gaza.
Titip Rp 50.000.000
Di akhir kunjungan, ungkap ustadz Ridwan Kamal, AMAL menitipkan bantuan dari donatur setianya kepada MER-C sebesar Rp50.000.000,-. Bantuan tersebut rencananya akan dipakai untuk merenovasi Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahiya, di utara Jalur Gaza yang turut hancur akibat pengeboman yang dilakukan oleh militer Israel. "Mari kita doakan agar perang dan penjajahan di Palestina segera berakhir agar rakyat Palestina dapat menghirup kemerdekaan selayaknya bangsa-bangsa di seluruh dunia. Amin," ujar ustadz Ridwan Kamal.***
*Achmad Setiyaji*