Jakarta,neodetik.news– Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin menegaskan, Indonesia terus menyuarakan komitmen yang kuat dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Indonesia juga merespons secara intensif situasi di Gaza. Presiden Indonesia hadiri KTT Gabungan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam)-Liga Arab di Riyadh, November (2023) lalu. Menlu RI menjadi bagian Utusan Khusus OKI untuk menggalang dukungan internasional untuk Palestina. Indonesia juga telah mengirimkan lebih dari 4.500 ton bantuan kemanusiaan untuk Gaza,” kata Wapres saat menerima audiensi Delegasi Biro Komite Palestina PBB (CEIRPP) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (04/07). Kemrin
Kehadiran Indonesia di forum internasional itu sebagai upaya mendukung dan membantu rakyat Palestina yang menderita akibat dampak perselisihan dengan Israel yang tidak kunjung berakhir.
“Israel juga seakan kebal dari hukum dengan terus melakukan serangan pendudukan, permukiman, dan aneksasi, termasuk melakukan perluasan permukiman di Tepi Barat,” tutur Wapres.
Wapres mengatakan bahwa sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai peran penting dalam mendorong perdamaian di Palestina.
Termasuk melalui kepemimpinan di OKI, GNB (Gerakan Non-Blok), dan Biro Komite Palestina PBB,” sebutnya.
Oleh karena itu, kata Wapres, Indonesia akan secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sebab upaya mendamaikan perselisihan di Timur Tengah merupakan mandat konstitusi untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia.
“Untuk itu, Indonesia sangat prihatin mencermati situasi di Palestina,” kata Wapres.
Di akhir pertemuan, Wapres Ma’ruf menyampaikan bahwa isu mengenai Palestina tidak luput dari perhatian segenap rakyat Indonesia, yang begitu empati kepada rakyat Palestina.
Isu Palestina sangat dekat di hati rakyat Indonesia,” ucap Wapres.
Pada kesempatan sama, Observer Komite Riyad H. Mansour (Pengamat Tetap Negara Palestina untuk PBB) menyampaikan sejak kedatangannya bersama Delegasi Biro Komite Palestina PBB (CEIRPP) ke Indonesia, mereka telah membahas berbagai hal konstruktif bersama para tokoh penting Indonesia guna mencapai perdamaian di Palestina.
“Termasuk untuk menghentikan peperangan, untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan Yerusalem, dan juga terkait peningkatan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB,” katanya.
Tim Redaksi