Papua,neodetik.news _Tak hanya berita bohong atau hoax disebar oleh TNI satgas 753 Papua, pangdam cenderawasih untuk membuat resah dan teror kepada masyarakat, sekitar hingga warga pun sempat panik, dan keesokan harinya langsung Memicu keributan dan pembakaran mobil TNI polri.
Kali ini, harus ya upaya-upaya tim gabungan TNI – Polri melaksanakan tugas melindungi masyarakat, menjamin pembangunan berjalan dengan baik dan juga dalam proses pengamanan dengan baik justru TNI polri menjadikan seluruh masyarakat Papua pegunungan sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB)
Kepala distrik mulia dan seluruh lapisan masyarakat,dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/7/2024) membenarkan aksi fitnah tersebut dan langsung membantahnya.
“tiga warga sipil yang di tembak oleh TNI ,bukan teroris KKB tapi mereka ada pejuang pemerintahan pepera Papua,” tegasnya.
Kepala distrik mulia menambahkan pula bahwa semua yang dilakukan oleh tiga warga sipil bersinergi TNI dengan Polri dalam rangka menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat mulia tapi TNI dan pangdam cenderawasih salah kaprah,tegasnya mereka
“Apapun yang benar dilakukan oleh masyarakat justru di mata TNI polri salah dan mereka anggap seluruh masyarakat Papua di anggap teroris atau KKB
Kami distrik mulia dan seluruh Papua pegunungan,minta kepada presiden Jokowi agar ganti pangdam cenderawasih dan membangun keamanan dan kenyamanan yang baik di kampung kami,ujar mereka
Karena “Yang pasti sebagai bagian negara TNI Polri melindungi masyarakat, sehingga apabila ditemukan oleh Aparat Keamanan maka gerombolan KST akan ditangkap,” dan selidiki lebih lanjut, bukan langsung membunuh, tegas mereka
Aksi-aksi sadis dan kejam terhadap masyarakat sipil, terus dilakukan oleh TNI polri seperti membunuh warga sipil yang tidak bersalah,anak-anak tak berdosa dan kaum perempuan tegasnya nya.
Kecaman dan aksi prihatin banyak disampaikan dalam keterangan tertulis,oleh masyarakat atas tindakan keji TNI polri Segera di hentikan pungkasnya.
Editor: Hermanus Kogoya