Dalam operasi ini, para personel yang kurang lebih sekitar 30 orang dan di pimpin oleh Iptu Slamet Sabariyanto, S.Sos menargetkan pelanggaran kasat mata seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, baik pengendara maupun yang dibonceng, pengendara di bawah umur, penggunaan handphone saat berkendara, penggunaan knalpot brong, serta pengendara yang berada di bawah pengaruh minuman keras.
Iptu Slamet menjelaskan tindakan yang diambil oleh Satlantas Polresta Jayapura Kota berupa teguran lisan dan edukasi kepada para pelanggar.
"Kami menghimbau kepada para pengendara dan pengguna jalan raya agar tertib berlalu lintas. Naik motor selalu gunakan helm, jangan menggunakan knalpot brong, jangan mengendarai kendaraan dalam pengaruh miras, dan anak di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan," ucap Iptu Slamet.
Selain itu, Iptu Slamet juga menghimbau kepada para pengendara dan pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas.
"Naik motor selalu gunakan helm, jangan menggunakan knalpot brong, jangan mengendarai kendaraan dalam pengaruh miras, dan anak di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan," tegasnya.
Operasi Patuh Cartenz 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Petugas berharap melalui operasi ini, masyarakat dapat lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.(*)
Penulis : Sesa
