Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (13/7/2024).
Dikatakan Dansatgas, hampir seluruh anggota yang ada di Pos jajaran sudah memiliki keluarga asuh masing-masing, ikatan keluarga tersebut terbentuk berkat keikhlasan anggota dalam membantu kesulitan masyarakat serta rasa nyaman dan aman yang dirasakan oleh masyarakat terhadap kehadiran Satgas Yonif 310/KK.
"Disaat berkunjung kerumah orang tua angkat tidak hanya duduk dan mengobrol saja, anggota Satgas juga ikut membantu memasak, membantu memperbaiki rumah di saat rumah orang tua angkat mereka mengalami kerusakan bahkan berbagi makanan," terang Dansatgas.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, bagi warga mendapat kepercayaan menjadi Keluarga Asuh (Orang Tua Angkat) merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak akan terlupakan, selain mendapatkan langsung anak angkat, juga mendapatkan pengalaman berharga bisa mengenal lebih dekat dengan seorang Tentara Nasional Indonesia.
"Tadinya rumah sunyi sepi, sekarang ramai dan selalu bersukaria. Mereka bercengkerama sehingga warga pun menjadi mengerti tugas dan fungsi tentara”, tambah Dansatgas.
Diungkapkan pula, Julianus Ball (75) tinggal bersama istrinya, Servina Ball (70). Mereka memiliki 9 orang anak. Dari beberapa anaknya sudah ada yang berkeluarga, akan tetapi mereka semua tinggal dalam satu rumah di rumah Julianus.
“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak TNI disini, apalagi bapak TNI selama berkunjung dirumah kami sangat baik dan ramah.” tutur Julianus Ball.
Tim Redaksi
