“Hari ini kita turun untuk menyuarakan keadilan. Kalau Rusia dilarang, maka Israel juga harus dilarang. Pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina tidak bisa ditolerir. Kita tidak boleh diam. Jangan biarkan ada negara penjajah turut hadir di ajang Olimpiade,” kata Ustaz Zaitun selaku ketua OC ARI-BP dan Pembina KITA Palestina tersebut.
Ketua Pengarah ARI-BP Prof Din Syamsuddin menyerukan kepada komite olimpiade dan negara-negara OKI. untuk menolak keikutsertaan Israel dalam olimpiade Paris di 2024.
“Yang bisa dilakukan untuk memboikot keikutsertaan Israel, pertama kita dorong bahkan kita desak kepada komite Olimpiade, negara-negara anggota OKI yang berjumlah 57 negara termasuk Indonesia dan juga komite Olimpiade negara-negara cinta keadilan untuk tidak bersedia menjadi peserta Olimpiade Paris 2024 jika Israel menjadi peserta,” tegas Prof Din.
Mantan Ketua Muhammadiyah tersebut juga mengajak kepada para atlet-atlet yang cinta keadilan di seluruh dunia agar tidak mau bertanding dengan atlet Israel.
Berbagai tokoh, komunitas, Lembaga dan atlet olahraga hadir dalam aksi ini. Serta pembacaan pernyataan sikap menolak keikutsertaan Israel di Olimpiade 2024.
Pukul 06.00 WIB terlihat massa mulai berdatangan menggunakan atribut bergambar bendera Palestina seperti syal hingga ikat kepala.
Terlihat massa berdatangan dari arah Jalan Budi Kemuliaan, Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Massa yang datang berasal dari kelompok umur yang beragam mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Sejumlah warga yang sedang berolahraga di hari car free day (CFD) terlihat turut menyimak aksi tolak Israel ikut Olimpiade 2024
di kawasan Patung Kuda, Monas. Terlihat warga berfoto dan kegiatan aksi itu.
Genosida yang terus dilakukan Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan hamper 40 ribu orang. Karenanya Israel perlu dilarang mengikuit Olimpiade 2024 karena kejahatan perang yang dilakukan di Palestina. [ ]
Tim redaksi
