Pagi ini, Polsek Cibinong berhasil mengevakuasi sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi F-1292-FB yang diparkir menghalangi pintu masuk SMPN 1 Cibinong. Evakuasi ini dilakukan setelah mobil tersebut diduga diparkir di lokasi tersebut oleh pemiliknya yang kecewa karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.
Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo SH. MH, bersama anggotanya, termasuk Iptu Luvy Purnawan SH, Aiptu Dedi Sopandi, dan Aiptu Sihombing, melaksanakan kegiatan pengamanan dan evakuasi mobil bersama TNI dan Instansi terkait pada pukul 06.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kendaraan milik Dinas Perhubungan dan berlangsung aman serta kondusif.
Mobil yang sebelumnya menghalangi akses keluar-masuk orang maupun kendaraan di gerbang SMPN 1 Cibinong, Jl. Mayor Oking, RT.01/08, Kelurahan Ciriung terhambat dan kini telah dipindahkan ke lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas. Kegiatan evakuasi ini memastikan kelancaran aktivitas keluar masuk di sekolah tersebut.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menjelaskan bahwa pada hari kamis tgl 11 juli 2024 pkl 12.30 wib ,Kanit Reskrim beserta satu anggota reskrim lainnya telah melakukan pengecekan terhadap pengemudi kendaraan Toyota Fortuner nopol F 1292 FB, data di STNK atas nama Dede Saryanto( anggota Ormas PP) dg alamat jl raya cikaret gg Animan Harapan Jaya ,untuk sementara pengemudi sdh berpindah rumah dibelakang Kelurahan ciriung Lingkungan kel ciriung kab Bogor, alasan pengemudi Sdr D alias D memarkirkan kendaraan di pintu masuk / gerbang sekolah yaitu karena anak nya tidak di terima di sekolah tersebut ( SMP Negeri 1 Cibinong) , penolakan dari sekolah yaitu karena dengan alasan adanya sistem dan pengemudi / sdr D memarkirkan kendaraan nya tersebutpun ingin pihak sekolah mencari dan berkunjung ke rumah nya ,karena dekat dengan sekolah tersebut.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menjelaskan bahwa situasi selama proses evakuasi tetap terkendali dan tidak ada insiden yang mengganggu ketertiban umum. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
(Laporan maulana)