Salah satu fondasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa adalah penegakan hukum yang berkepastian hukum dan mampu mewujudkan keadilan yang substansial serta bermanfaat.
Untuk membangun fondasi tersebut, Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum harus menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya baik pidana, perdata, tata usaha negara, dan intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional, proporsional, dan tuntas.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi ketika membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia pada Upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Senin, (22/7/2024) di Halaman Kejaksaan Negeri Indramayu.
Arief Indra Kusuma Adhi menegaskan, lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan trend sangat positif yakni Kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas kita bersama, dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang kita. Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan,” kata Arief.
Arief menambahkan, pada perhelatan akbar Pilkada serentak pada 27 November mendatang, Kejaksaan harus mempersiapkan diri dalam Sentra Gakumdu yang menjadi perhatian serius adalah sikap netralitas jajaran Kejaksaan.
“Saya tegaskan, tidak ada politik praktis bagi kita. Netralitas Adhyaksa, Harga Mati,” tegas Kejari.
Pada peringatan Hari Adhyaksa Ke-64 tahun 2024 ini, digelar beberapa rangkaian kegiatan diantaranya Bakti Sosial penanaman mangrove dan pembersihan Pantai Tirta Ayu Balongan, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Darma Ayu dan Makam Wiralodra, serta puncaknya yaitu upacara peringatan Hari Adhyaksa.
Tim redaksi