Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemerintah Sebut Investor Asing Antre di IKN Nusantara, Rocky Gerung: Prabowo Lebih Suka Makanan Bergizi

Juli 29, 2024 | Juli 29, 2024 WIB Last Updated 2024-07-29T14:09:43Z
Jakarta,neodetik.news _Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dikebut oleh pemerintah terus mendapatkan kritikan tajam.

Salah satu pengamat politik yang vokal adalah Rocky Gerung, yang berpendapat bahwa IKN akan menjadi proyek mangkrak era Presiden Jokowi.

Rocky Gerung terus menyuarakan kritiknya terhadap IKN Nusantara.

Menurutnya, meskipun IKN sering digambarkan sebagai tempat yang indah dengan air mengalir jernih, burung-burung di langit, dan bebas dari kabel listrik, kenyataannya berbeda.


Gambaran tersebut hanyalah ilusi indah di laptop Presiden Jokowi, karena pada kenyataannya, proyek tersebut berantakan," ucapnya dikutip neodetik.news pada Senin, 29 Juli 2024.

Rocky Gerung juga mengkritik soal kesulitan IKN dalam menarik investor asing.

Ia meyakini bahwa tanpa investasi yang cukup, proyek ini akan terbengkalai.

Selain itu, Rocky juga menilai bahwa Prabowo Subianto, yang kemungkinan akan menjadi presiden berikutnya, tidak akan terlalu antusias dalam melanjutkan proyek pemindahan ibu kota ke IKN.

Prabowo, menurut Rocky, akan lebih fokus pada janji kampanyenya yang lain.

Rocky bahkan berpendapat bahwa Prabowo akan lebih memilih menggunakan dana negara untuk kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, daripada melanjutkan proyek ambisius tersebut.

"Sebagai contoh Prabowo mungkin lebih suka menggunakan uang untuk membeli tempe untuk makan siang daripada menginvestasikannya ke dalam proyek IKN," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Investasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa saat ini ada 400 investor asing yang tengah mengurus perizinan untuk proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Menurut Yuliot, lebih dari 400 surat minat atau "Letter of Intent" (LOI) telah diterima, menunjukkan keseriusan para investor dalam mendukung proyek ambisius ini.

"Investasi ini sebagian besar berasal dari sektor energi terbarukan," jelas Yuliot, meskipun ia enggan mengungkapkan asal dan identitas para investor tersebut.***


Editor: pimred

×
Berita Terbaru Update