BEKASI_NEODETIKNEWS Sudah banyak berita di Media Online terkait kegiatan pengecoran di Desa Pantai Bakti yang diduga Amburadul, Tetapi Pelaksana, Pengawas, Konsultan, Dinas, bahkan PJ Bupati Bekasi belum ada respon.
CV Rizky Alfiant rupanya terus gaduh dikalangan publik dalam mengerjakan proyek Infrastruktur. Seperti Kegiatan Peningkatan Jalan Lingkungan E Katalog dengan nilai 1. 959. 439. 400, di wilayah Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong sumber APBD Tahun 2024 Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) kembali dikerjakan belepotan.
Diungkapkan Konsultan Perkimntan Ade, saat dikonfirmasi, kata ia, dalam proses pengerjaan itu harusnya diatas Lapisan Pondasi Atas (LPA) menggunakan pelastik, namun pihak pelaksana kegiatan ini membandel selain tidak menggunakan pelastik ketinggian pun malah dikurangi yakni hanya 12 Cm dan lebih parah lagi isi dalam hanya setinggi korek Gas 7 Cm.
"Sebenarnya gak bisa sih, dan harus pake pelastik bang. Hasil CCo kegiatan total 2500 meter dengan lebar 2 meter tinggi 15 Cm," Jelas Ade kepada Durasi24.com (Rabu 24/07/2024)
Hasil penelusuran yang didapat, kegiatan yang dikerjakan oleh CV tersebut menyalahi spesifikasi, kenapa tidak, hasil CCo, dengan ketentuan lebar 2 meter ketinggian 15 cm sementara pakta lapangan yang sudah dikerjakan dengan ketinggian rata rata 12 cm. Ironisnya diatas Lapisan Pendasi Atas tidak menggunakan pelastik.
Selain itu, ada pohon yang berdiri kokoh di tengah jalan, tetapi pengecoran tetap dilakukan, sedangkan pohon tidak di tebang, hal ini menjadi pertanyaan masyarakat, apakah memang seperti itu cara pekerjaan nya.
Dugaan dugaan selanjutnya adalah Batching plant yang tidak sesuai tunjukkan Dinas terkait.
Mengejutkan jawaban Konsultan/Pengawas saat di tanya terkait Batching plant, Ia menjawab dengan santai, Ia tidak mengetahui tentang itu, yang Ia tau hanya mutu.
"Yg jelas ...saya tau cuma mutu ajah bang aji ...klw itu saya gak tau dah", ungkap Konsultan/Pengawas melalui pesan singkat Whatsapp
Aneh Konsultan/Pengawas Rekanan Dinas, malah mengatakan seperti itu, lalu apa yang diketahui oleh Konsultan/Pengawas rekanan Dinas..?
Reporter : ( Anto)