Dalam kejadian tersebut sekretariat PAC Pemuda Pancasila di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dibakar massa, hal yang sama juga terjadi di sekretarian ormas Gibas yang juga dirusak massa, termasuk beberapa mobil yang hancur dilempari batu.
Bentrokan massa juga terjadi di Jalan Raya Ciamus-Banjar di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, hingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa orang dilaporkan terluka. Petugas gabungan dari Polri dan TNI terus berupaya meredam bentrokan tersebut.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana.,S.IK.M.Si. mengungkapkan, peristiwa saling serang ini diduga dipicu dari perkelahian di sebuah acara hiburan dangdutan di salah satu hajatan warga di daerah Tambak Sari Kabupaten Ciamis. Dalam keterangan tertulis kepada wartawan (3/7/24)
Guna mengantisipasi situasi agar tidak semakin berkembang, jajaran Batalyon A Pelopor menerjunkan anggotanya sebanyak 1 SSK dibawah Pimpinan Iptu Sriyanto Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor, sebagaimana apa yang diperintahkan oleh Dansat Brimob Polda Jabar Kombes. Pol. Yuri Karsono.,S.IK. kepada Danyon A Pelopor Kompol Sudiyono melalui sambungan telepon, "Kirimkan Pasukan sebanyak 1 SSK ke Mapolres Ciamis, back up satuan kewilayahan agar situasi tidak semakin berkembang, berikan rasa aman kepada warga Ciamis."
Setiba di Mapolres Ciamis, Pasukan dibawah Pimpinan Iptu Sriyanto diarahkan untuk ikut dalam Patroli gabungan skala besar yang terdiri dari Brimob Polda Jabar, Dalmas Polres Ciamis, Satlantas Polres Ciamis, Satreskrim Polres Ciamis dan anggota Kodim 0613 Ciamis yang dipimpin oleh AKP Cecep Edi Sulaeman,S.IP.
"Kegiatan Patroli kali ini sedikit berbeda namun dengan tujuan yang sama, yakni memberikan rasa aman kepada masyarakat Ciamis dan sekitarnya.
Tim Redaksi
