Informasi yang berhasil dihimpun, PSU digelar pada Sabtu (13/7) oleh KPU Provinsi Gorontalo. Meskipun belum ada putusan resmi dari penyelenggara, namun kini sudah beredar hasil PSU sementara berdasarkan hasil hitungan cepat.
Pada Pemilu legislatif 14 Februari lalu, Mikson Yapanto mendapat kursi ke-11 di Dapil Gorontalo 6. Atau kursi terakhir dari 11 kursi yang tersedia. Bukan hanya itu, Mikson Yapanto bahkan hanya mendapat kursi kedua Partai Nasdem.
Namun, hasil perhitungan sementara di PSU, Partai Nasdem berhasil menang di Dapil Gorontalo 6. Mikson Yapanto mengomandoi kader Partai Nasdem untuk meraih peringkat pertama.
Lantas apa strategi politik yang digunakan hingga berhasil merebut kursi pertama? Dihubungi wartawan, Mikson Yapanto mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan agar pemilih kembali memilihnya.
“PSU menjadi uji ketahanan basis massa pemilih. Artinya, yang memilih saya pada Pemilu legislatif 14 Februari lalu, kembali memilih saya pada PSU. Bukan hanya itu, mereka juga mengajak beberapa keluarganya untuk memilih saya pada PSU ini,” kata Mikson Yapanto.
Masih pada kesempatan yang sama, Mikson Yapanto mengungkapkan bahwa pada PSU ini, lebih fokus memenangkan diri sendiri. Sementara pada 14 Februari lalu, sebagai politisi dari wilayah barat Gorontalo, Mikson Yapanto dipercayakan memenangkan Rachmat Gobel untuk DPR RI dan Caleg yang membidik kursi DPRD Kabupaten Pohuwato.
“Satu kiat lagi yang paling ampuh pada PSU ini, yakni pentingnya silaturahmi. Saya sering menemui konstituen meskipun hanya sebatas silaturahmi,” tegasnya.
Hasil perhitungan suara sementara PSU, Partai Nasdem merebut 24.909 suara, dan Mikson Yapanto sebanyak 6.588 suara. Partai Nasdem kali ini menjadi pemenang dan merebut dua kursi di Dapil tersebut.
Sementara hasil Pemilu legislatif 14 Februari lalu, Partai Nasdem mendapat suara 26.498 dan berada di posisi keempat. Partai Nasdem saat itu juga merebut dua kursi dan Mikson Yapanto berada di kursi ke-11.
Tim Redaksi
