Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Satgas untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan demi mencetak generasi muda yang cerdas dan berkualitas.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, dengan memperhatikan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh orang tua murid, Satgas berharap bantuan ini dapat membantu siswa-siswi SD Monggoefi untuk belajar dengan lebih baik, meningkatkan wawasan mereka, dan menciptakan generasi muda yang berprestasi.
Sementara itu, Danpos (Komandan Pos) Yabanda, Lettu Inf Subhanudin menjelaskan bahwa dirinya menggandeng Rumah Zakat Papua dalam pelaksaannya kali ini. Paket perlengakapan sekolah yang dibagikan diantaranya tas, buku dan alat tulis, sepatu, serta buku bacaan anak.
Lettu Inf Subhanudin pun mengungkapkan kegiatan yang dilakukannya berawal dari keprihatinan dirinya akan kondisi anak-anak di Monggoefi. Selain lokasinya terpencil, fasilitas pendidikan yang tersedia pun tidak maksimal, bangunan sekolah yang terkesan seadanya dengan beratapkan seng serta lantai tanah.
"SD Monggoefi ini memiliki sejumlah 54 murid. Sedangkan gurunya berasal dari warga sekitar yang secara sukarela mengabdikan dirinya menjadi tenaga pendidik walaupun belum mengenyam Pendidikan Guru," tambah Letnan Subhan.
Disisi lain, Romandus Atiape (36) salah seorang Guru SD Monggoefi mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK dan Rumah Zakat Papua atas perhatian dan kepedulian terhadap anak didiknya.
"Saya sangat-sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak di Sekolah ini. Saya yakin anak-anak senang sekali mendapatkan tas dan sepatu baru, semoga mereka semakin semangat untuk belajar," tutur Romandus.
Tim Redaksi
