SEMARANG,NEODETIK.NEWS – Penggeledahan kembali dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemkot Semarang ungkap ISWAR mantan kepala dinas DPU kepada wartawan (20/7/24)
Pada hari ketiga ini, KPK menyasar Gedung Pandanaran, dan sejumlah kantor dinas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin menjelaskan, semua kegiatan birokrasi tetap berjalan.
Kegiatan jalan semua. Birokrasi tetap jalan semua. Tidak ada agenda yang ditunda,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ini mengaku tidak tahu secara detail agenda apa saja yang akan terselenggara di setiap OPD.
Hanya saja, menurutnya, jika sudah masuk dalam program APBD, seharusnya tentu tetap berjalan.
“Event-event saya tidak pernah tahu event apa saja. Coba langsung ke OPD-nya. Kalau memang sudah dalam program APBD seharusnya jalan,” tuturnya.
Dia menyatakan, semua program yang sudah direncanakan dalam APBD harus berjalan. Pelayanan di pemkot juga tetap berjalan.
Semua tetap jalan, kan kita ada target, nanti kita lihat akhir tahun bagaimana, kinerja pemkot dinilai, berapa yang terserap, berapa belanja. Sudah tertata semua,” jelasnya.
Terkait dipanggilnya sejumlah kepala OPD oleh KPK, Iswar mengaku, belum mendapat informasi terkait hal apa yang dikonfirmasi oleh penyidik.
Sejak adanya penggeledahan oleh KPK, Iswar mengaku, belum ada arahan apapun dari wali kota. Bahkan, ia juga belum komunikasi dengan Mbak Ita.
Belum ada komunikasi (dengan Mbak Ita,red), nanti kita sampaikan perkembangannya,” jelasnya.
Kemarin KPK mendatangi Gedung Pandanaran sekitar pukul 09.25 WIB. Mereka langsung naik ke lantai 4.
Diketahui mereka melakukan konfirmasi kepada semua kepala dinas yang berkantor di Gedung Pandanaran.
Iya kita dimintai konfirmasi, ruangan kepala dinas juga kita cek,” kata Kepala Disbudpar Kota Semarang, R. Wing Wiyarso.
Ditanya terkait siapa saja yang ikut diperiksa, Wing menjelaskan bahwa seluruh dinas yang berkantor di gedung Pandanaran diperiksa.
Semua di gedung ini (Juga dipriksa,red),” tuturnya.
Di waktu yang hampir bersamaan, sekitar delapan petugas KPK juga tiba di Kantor Disdik Kota Semarang di Jalan dr Wahidin.
Mereka langsung berkeliling ke beberapa ruangan sebelum memasuki ruang kepala dinas di lantai dia gedung tersebut.
Sekitar pukul 11.52 WIB, penyidik KPK meninggalkan Kantor Disdik Kota Semarang menggunakan lima mobil, dengan membawa satu tas koper.
“Betul ada penggeledahan di ruang bidang-bidang,” ujar Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto.
Selain menggeledah, Bambang membenarkan tim penyidik juga meminta keterangan padanya dan sejumlah staf di Disdik Kota Semarang.
Namun, ia enggan menjelaskan materi yang ditanyakan oleh penyidik.
Tim redaksi