neodetik.news _Kabupaten Bekasi, – Warga Kampung Kedung Baru, Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Kabupaten Bekasi yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut, Selasa (9/7/2024).
Aksi ini dilakukan karena kondisi jalan yang buruk telah menyebabkan banyak pengendara terjatuh dan jalan rusak tersebut kondisinya sangat gelap.
Sarjan, salah satu warga Kampung Kedung Baru, menyatakan bahwa penanaman pohon pisang ini merupakan tindakan yang disengaja oleh warga sebagai bentuk protes. “Sudah banyak korban terperosok dan jatuh ketika melewati ruas jalan yang berlubang hancur dan kondisi gelap tersebut. Kapan diperbaiki, apakah menunggu sampai jatuh korban jiwa?” ungkapnya dengan penuh keprihatinan.
Sarjan juga menjelaskan bahwa jalan tersebut belum mendapatkan perbaikan betonisasi sampi betonisasi sudah hancur hingga saat ini dan kondisinya jalan sangat gelap. “Sebagai bentuk protes terhadap ketidaknyamanan tersebut, sejumlah warga memutuskan untuk menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah. Kami berharap ini menjadi peringatan bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya kepada PJ Bupati Kabupaten Bekasi, untuk segera mengambil langkah perbaikan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya juga menyatakan dukungannya terhadap aksi protes warga. “Kita berharap aksi ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten Bekasi. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru kemudian ada tindakan. Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan oleh warga,” ujarnya.
Aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah dan mempercepat proses perbaikan jalan di Kampung Kedung Baru. Warga berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah akan segera turun tangan dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan apalagi jalan yang rusak sangat gelap tanpa adanya penerangan, pungkasnya.
Tim redaksi.