Jakarta,neodetik.news _Presiden Joko Widodo mengungkapkan rencananya berkantor di IKN (Ibu Kota Negara Nusantara) pada Juli 2024. Rencananya Itu akan dilakukan jika air dan listrik sudah siap dan dirinya juga siap pindah ke IKN.ungkap,Jacob kepada wartawan (18/7/24)
Joko Widodo juga mengatakan pembangunan infrastruktur tahap I IKN sudah mencapai 80 persen. Karena itu dia meyakinkan mulai dapat berkantor di IKN pada Juli 2024. Meski sampai pertengahan bulan Juli 2024 ini belum ada berita kepindahan seperti yang sudah dia rencanakan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono yang mengambil alih pelaksana proyek IKN mengatakan air bersih sudah masuk pada 15 Juli 2024.
Untuk kepastiannya ia pun akan segera mencek kebenaran itu pada 19 Juli 2024. Karena Kementerian PUPR yang dia pimpin adalah penanggung jawab pelaksanaan proyek IKN itu sekarang. Sebab sebelumnya pelaksanaan proyek IKN berada pada Badan Otorita IKN.
Kecuali itu, rencana peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 juga dia yakinkan tetap dapat dilaksanakan di IKN, kata Joko Widodo.
Kesiapan itu dia yakinkan setelah meninjau kesiapan lapangan upacara untuk peringatan HUT RI ke-79 di kawasan IKN, tandasnya lewat keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya.
Menteri PUPR juga mengungkapkan kabar terbaru pembangunan infrastruktur dasar IKN, di Penajam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur ini. Pertama mengenai jalan tol akses menuju IKN sudah bisa digunakan sampai ke pulau Balang.
Selain itu, akses jalan dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, rute tersebut bisa ditempuh dalam waktu hanya 70 menit langsung melintas di jembatan Pulau Balang. Meski begitu, dia juga mengakui di IKN belum banyak hotel yang dibangun, sehingga untuk menginap harus kembali ke Balikpapan.
Untuk kelengkapan upacara HUT RI yang ke-79, Kementerian PUPR telah menyediakan 14 rumah Tapak Jabatan untuk Menteri di Penajam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Rincian 14 Rumah Tapak itu merupakan bagian keseluruhan dari 36 unit yang akan dibangun.
Selain itu, persiapan untuk Upars HUT RI ke-79 ini sudah ada 80 personil Tenaga Kesehatan (Nakes) telah siap siaga untuk mengantisipasi upacara HUT RI ke-79 itu, seperti diungkap (Nawacitalink, 16 Juli 2024). Dokter. Jaya Muslimin, Kepala Dinas Kesehatan, Kalimantan Timur menerangkan bahwa 80 orang personil tersebut akan efektif bertugas mulai tanggal 10 hingga 18 Agustus 2024 dalam pembagian 10 regu tenaga kesehatan.
Ketua Satgas Perencana Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi menginformasikan bahwa Istana Negara dan Gedung Kemenko di IKN, baru dapat berfungsi sepenuhnya pada akhir Juli 2024. Yang sudah siap 100 persen diantaranya adalah lapangan untuk Upacara 17 Agustus 2024 dengan kapasitas yang mampu menampung 8.000 orang.
Dalam upacara HUT RI ke-79 di IKN ini, diperoleh informasi bahwa Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara dengan pendamping Presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto. Sedangkan di Istana Negara Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menteri BUMN, Erick Thohir, ikut meyakinkan pembangunan IKN sebagai upaya strategis pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pemerataan pembangunan. Meski IKN sendiri dimaksudkan untuk pusat administrasi guna mengatasi ketimpangan pembangunan antar wilayah serta memperkuat infrastruktur nasional, sehingga dapat diharap berimbas pada pertumbuhan ekonomi, kata Erick Thohir. Bahkan pihaknya mengaku telah mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 44. 24 triliun pada tahun 2025 sebagai langkah strategis mendukung untuk pembangunan, tandas Erick Thohir.
Yang pasti, ujar Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Istana Negara akan rampung seluruhnya pada akhir Juli 2024, sehingga bisa digunakan secara maksimal saat upacara HUT RI ke-79 di IKN. Inilah diantara daya tarik IKN perlu dikunjungi, sekalian mengintip upacara dan mendengarkan pidato resmi dari presiden, dan mungkin juga dari Presiden yang baru yang menggantikan Joko Widodo.
Begitulah, hasrat mengikuti perayaan HUT RI ke-79 di Penajam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, terasa semakin membuncah. Kalau terlaksana, pasti akan sangat berbeda dengan suasana yang berlangsung di Istana Negara Jakarta. Setidaknya, usungan makna dari pidato kenegaraan, pasti terkesan lain.
Tim Redaksi