Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 37.834 orang yang tewas dan 86.858 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.dikutip dari informasi pusat Palestina (1/7/24)
Kementerian menyatakan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan kru ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sejak 7 Oktober lalu, pasukan penjajah Israel melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 120.000 orang gugur syahid, terluka dan hilang, 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, serta dua juta orang mengungsi dan kehancuran rumah dan infrastruktur yang sangat luas, berdampak pada lebih dari 60% bangunan, dengan pengepungan yang ketat, krisis kemanusiaan yang menyesakkan, dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Agresi penjajah Israel yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan kematian 37.765 martir dan melukai 86.429 orang lainnya, selain itu sekitar 1,7 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut data PBB.
Kementerian mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 37.834 orang yang tewas dan 86.858 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan kru ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka,”
Informasi Palestina,
Pimpinan Redaksi
