LUMAJANG, neodetik.news. - Dalam rangka Tahun Baru Islam 1446 H warga Kecamatan Candipuro menyelenggarakan Candipuro Culture Festival (CCF) yang berlangsung di desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang, Minggu 7 Juli 2024.
CCF merupakan rangkaian kegiatan yang dibagi menjadi 3 bagian mulai dari Pawai 1000 Obor, Ruwat Air Tirtosari Penanggal, serta Grebek Suro Sumbermujur.
Kemarin malam sudah dilaksanakan lebih dulu kegiatan Pawai 1000 Obor di desa Candipuro.
Hari ini rangkaian kegiatan Ruwat Air Tirtosari yang berlokasi di Tirtosari View. Tujuan acara ini adalah sebagai tolak balak dan sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas sumber air yang melimpah untuk kebutuhan sehari-hari.
Ruwat Air Tirtosari diisi beberapa rangkaian acara antara lain Ritual Ruwat Air (Ojuk – Ojuk / Mantra), Kirab Tumpeng, Ritual Basuh Muka, Kembul Bujono.
Indah gemulai tari Tirto Baskora yang dibawakan putra putri sanggar desa Penanggal mengiringi acara.
Salah satu panitia acara Ritual Ruwat Air Tirtosari, Bambang Hariyanto, S.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilakukan tiap tahunnya sejak 2018.
"Iya jadi kegiatan ini sebetulnya sudah lama, sudah rutin dilakukan di sini (Tirtosari View) sekitar 6 tahun lalu 2018, " ungkap Bambang.
Cik Ono, SH Kepala desa Penanggal mengucapkan puji syukur pada Yang Maha Kuasa, masih diberi nilai sehat sehingga bisa melaksanakan kegiatan yang sejarah Ritual Ruwat Air Tirtosari.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya pada seluruh masyarakat dengan kompak dan antausis menyukseskan rangkaian kegiatan.
Cik Ono berharap warga desa Penanggal diberi keselamatan dan keberkahan dalam melaksanakan kegiatan.
Semoga desa Penanggal diberi kelebihan mata air, hasil bumi yang melimpah dijauhkan dari segala balak. Musibah.
Reporter : Atman/Tono