"Atur ritme yang sama, semuanya butuh keseragaman dan kekompakan karena semua mata akan tertuju pada kalian 17 Agustus nanti," tuturnya saat membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Lumajang 2024, di Stadion Semeru Lumajang, Senin 22 Juli 2024.
Agus Triyono juga menyampaikan, bahwa 40 putra dan 35 putri Calon Paskibraka Lumajang merupakan putra-putri terbaik perwakilan sekolahnya. Kesempatan bergabung Paskibraka Kabupaten Lumajang terbatas, waktunya hanya sekali seumur hidup, mereka yang tahun ini tidak lolos tidak bisa ikut lagi.
"Bersyukurlah kalian menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah, oleh karena itu jaga nama baik keluarga dan sekolah dengan cara patuhi dan ikuti instruksi para pelatih," ujarnya.
Menurutnya, Diklat Paskibraka merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan untuk mempersiapkan para pemuda-pemudi terbaik untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 nanti. Diklat ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan disiplin kepada para peserta.
"Tidak boleh ada yang tertinggal tidak boleh ada yang terlalu ke depan, kuncinya jujur, kalau sakit lapor kepada pelatih, kalau tidak sakit jangan sekali-kali berpura-pura sakit. Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan kepercayaan kepada kalian semua mengibarkan merah putih pada 17 Agustus 2024 nanti di Alun-alun, pegang tekad bahwa kalian bisa," pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang, Agus Setiawan melaporkan bahwa Pemusatan Diklat Paskibraka dilaksanakan pada tanggal 22 Juli hingga 16 Agustus 2024. Pelatih dari unsur Kodim 0821/Lumajang dan Polres Lumajang.
"Peserta berasal dari siswa-siswi SLTA/sederajat yang ada di Kabupaten Lumajang hasil dari Perekrutan Program Transparansi Paskibraka BPIP yang dimulai bulan Februari sampai dengan Maret 2024," jelasnya.
Reporter : Atman/Tono
