Depok,neodetik.news- Kota Depok dalam waktu dekat akan segara memiliki transportasi publik baru yakni Biskita Trans Depok. Transportasi massal ini dijadwalkan segera mengaspal pada pertengahan bulan Juli 2024.
Biskita Trans Depok dilengkapi dengan sistem yang canggih seperti tersedianya CCTV dan GPS Tracking. Serta camera surveillance yang dapat memonitor secara real time perjalanan.
Layanan Biskita Trans Depok juga dapat diakses secara real time oleh penumpang melalui aplikasi Mitra Darat Kemenhub. Sehingga diharapkan mampu mempermudah masyarakat dalam merancang dan memperkirakan waktu perjalanan.
“Untuk mempermudah pembayaran, sistem diterapkan secara cashless. Terdapat empat kartu elektronik yang dapat digunakan sebagai metode pembayarannya yaitu Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), e-money (Mandiri) dan Flazz (BCA)," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Tatan Rustandi, kepada wartawan, Jumat ( 05/07/24).
Adapun panjang lintasan yang ditempuh yakni sepanjang 34 Km, dengan rute Terminal Depok hingga halte LRT Harjamukti. Sementara itu tersedia 44 bus stop sepanjang rute Biskita Trans Depok.
“Armada yang tersedia sebanyak 15 unit. Kecepatan rata-rata berkisar 21,5 km/jam, dan operasional layanan dimulai pada pukul 05.00 WIB serta berakhir pada pukul 21.00 WIB," ungkapnya.
Tarif Biskita Trans Depok selama masa uji coba selama enam bulan adalah Rp 0. Sampai menunggu kajian tarif dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok selesai dilakukan.
Rute perjalanan BISKITA Trans Depok dimulai dari Terminal Depok Baru dan berhenti pertama kali di Saladin. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Balai Kota II, Apotik II, Jl. Cempaka, dan RS Hermina.
Setelah itu, bus akan melanjutkan ke Panus II, Pasar Segar II, Griya Depok Asri II, Raden Saleh II, Sukmajaya II, dan SDN Cipayung II. Perjalanan dilanjutkan ke Polsek Sukmajaya, Persimpangan BBM, Taman Manggis Yang Indah II, Graha Prima, Simpangan II,
RSS impangan II, Panasonic II, Deppen RRI, Gang Nangka II, RS Sentra Medika II, Pekapuran II, Cisalak II, dan berhenti terakhir kali di Nurul Falah sebelum mencapai tujuan akhir di LRT Harjamukti.
Tim Redaksi