Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas, momen permainan ini sekaligus menanamkan kecintaan kepada kelestarian alam. Agar anak-anak tidak berburu binatang atau pun burung, maka muncul ide lomba ketapel.
"Jadi, lomba yang digelar tidak hanya menyalurkan hobi mereka untuk bermain saja, namun juga upaya kita menjaga kelestarian alam," terang Dansatgas.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, secara keseluruhan bumi Papua ini alamnya masih terjaga, sehingga dirasa perlu untuk menjaga kelestariannya, hal ini merupakan tanggung jawab bersama.
Lanjut diungkapkan, pada dasarnya lomba itu juga dapat dijadikan sebagai upaya pengembangan potensi, memupuk rasa percaya diri dan melatih fokus dalam mencapai tujuan.
“Selama kegiatan, kegembiraan pun terpancar dari raut wajah. merupakan kepuasan tersendiri bagi kami, bisa melihat anak-anak bahagia seperti itu,” ungkap Dansatgas.
Dalam pelaksanaannya, lomba ini diprakarsai oleh Danpos (Komandan Pos) Kalipao Serma Ahmad Mu'minin. Lebih kurang 20 anak yang mengikuti lomba tersebut.
"Sebelum lomba dimulai, anak-anak pun diajak untuk membuat ketapel bersama personil Satgas dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang berada disekitar," tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, salah seorang anak yang mengikuti lomba a.n Charli Pasebo (10) mengucapkan terima kasih kepada personil Satgas Yonif 310/KK karena kehadiran Satgas khususnya Pos Kalipao banyak menghibur disini.
“Abang-abang Tentara baik sekali, saya dan teman-teman selalu diajak bermain dan diberikan makanan. Sebelumnya kami jarang bermain seperti ini, kami merasa senang,” ucap Charli.
Tim redaksi
