Dengan menggunakan 19 unit armada bis sinar jaya , rombongan tamu Allah ini telah sampai di kampung halaman yaitu Pemalang untuk kemudian pulang ke tempat asal masing-masing.
Sebelumnya, kepulangan Jamaah Haji, kantor kementerian agama kabupaten Pemalang,diminta mengecek kondisi kendaraan Bis yang digunakan harus sesuai standar keselamatan dan nyaman.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan,harus ada pengecekan secara terperinci kondisi Bis yang akan menjadi trasnportasi, pengantar para jama'ah haji asal Pemalang yang akan pulang'.
Hal yang terpenting harus dicek seperti, kondisi mesin kendaraan,kabin hingga kursi penumpang, menurutnya mereka harus mendapatkan fasilitas yang baik, baik pada saat pemberangkatan ataupun saat kepulangan.
" Kami memeriksa kelayakan armada Bis sebelum pemberangkatan, melalui Kemenag Pemalang," tuturnya belum lama ini.
Dari jadwal kemenag, Jema'ah haji Pemalang di Embarkasi solo, diagendakan pada kloter 31 akan dipulangkan pada Minggu ( 30/6/2024 ) pukul 23.45 waktu Mekkah dan sampai Indonesia hari senin (1/7/2024 ) sekitar pukul 17.45.
Dilanjutkan kloter 32 dan 33 pada 1 Juli pukul 07.15 pagi waktu Mekkah serta 13.20 siang, Sampai ke Indonesia pada selasa ( 2/7/2024 ) pukul 00.34 dinihari dan kloter terakhir pukul 06.40 wib.
Dalam perjalanan pulang ke Pemalang, satu unit armada bis ada mengalami kempes ban dan sedikit trouble pada kendaraan, akan tetapi dapat di atasi segera oleh para mekanik bis pengangkut jamaah yang memang sudah standby buat mengantisipasi bila mana ada sesuatu terjadi pada belasan Armada pengangkut haji ini.
Pungky, Pengurus Armada Bis Sinar Jaya, sebagai Fasilitator penyedia jasa angkutan jama,ah haji kabupaten Pemalang, ketika dikonfirmasi terkait dengan informasi bahwa ada Arnada yang mengalami trouble mengatakan, bahwasanya dari 19 Armada perusahaan Sinar Jaya tidak ada yang mengalami trouble, dalam perjalanan baik saat pemberangkatan maupun kepulangan para jama'ah haji.
" Hanya mengalami kempes ban dan kita tangani hanya beberapa menit untuk ban yang kempes kita ganti," tutur Pungky.
Masih menurutnya, terkait ada Indikator Amper mesin yang menyala hal itu wajar umum terjadi pada Armada Bis, yang dalam kondisi jalan menanjak,
" Ketika ada indikator mesin menyala,Sopir kami langsung menghubungi pihak Mekanik,akan tetapi dikatakanya hal itu wajar dan akan kembali Amper mesin normal ketika berada pada posisi jalan landai," jelasnya.
Sementara itu salah seorang keluarga jamaah haji asal kecamatan petarukan yang tidak mau di sebut namanya, mengatakan jika orang tuanya ikut rombongan haji kloter 33, merasa tidak ada kendala baik pada saat berangkat maupun kepulangan orang tuanya.( Ragil).
