Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bak Adegan Film Action, Polisi dan Pengendara Vixion Kejar-kejaran di Sukoharjo, Inilah Penyebabnya.

Juli 08, 2024 | Juli 08, 2024 WIB Last Updated 2024-07-08T14:14:17Z
Solo,neodetik.news _Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pengendara terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/7)

Saat itu insiden itu karena polisi mengejar pengendara motor Yamaha Vixion yang sudah dimodifikasi dan tidak berstandar keamanan.

Dari informasi yang dihimpun neodetik.news , saat itu pemuda tersebut melintas dari arah Utara (Solo) menuju ke Selatan (Wonogiri).

Sesampainya di Pos Polisi depan Kejaksaan Negeri Sukoharjo, polisi yang melihat kendaraan tersebut langsung melakukan pengejaran.

Bukannya berhenti saat diminta petugas, pemuda tersebut malah tancap gas.

Kejar-kejaran antara polisi menggunakan motor dengan pengendara Vixion itu pun tak terhindarkan bak film action.

Bahkan motor keduanya sampai terjatuh di tengah jalan yang jadi jalur Sukoharjo-Wonogiri itu.

Hingga akhirnya, polisi patroli Satlantas Polres Sukoharjo berhasil menghentikan laju kendaraan Yamaha Vixion bernomor polisi AD-6138-OF tersebut.

"Saat hendak akan dimintai surat-surat dan keterangan, pemuda tersebut justru mencoba beberapa kali untuk kabur," kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Hildan.

Petugas yang curiga langsung memborgol, dan melakukan pemeriksaan kepada pemuda itu.

Bahkan di sekitarnya tampak menjadi tontonan warga, karena aksi di siang bolong itu mengundang perhatian di jalanan.

Selanjutnya, pemuda tersebut dan motornya dibawa ke Satlantas Polres Sukoharjo.

"Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan barang bawaan yang berbahaya atau terlarang," katanya.

Saat ini, pemuda tersebut tengah dimintai surat-surat kendaraannya.

Pasalnya, dia tidak membawa surat-surat berkendara seperti STNK dan SIM.

"Kalo tidak bisa menunjukkan surat-surat, bisa kami limpahkan ke Reskrim," ujarnya.

Terkait percobaan kabur, AKP Hildan mengatakan pemuda tersebut memang tidak memiliki etika yang baik.

"Harusnya berhenti," jelasnya.
 
 
Reporter:Mbak nurul
×
Berita Terbaru Update