Rizal Bawazier, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera ( DPP -PKS ) itu, diketahui secara rutin mengikuti acara akbar yang dikenal dengan Khaul Bawang itu.
Ketika dikonfirmasi di tempat acara, Rizal mengatakan jika acara pengajian Khaul Bawang perlu terus dilestarikan, sehingga kemungkinan diantaranya bisa dijadikan sebagai wisata Religi.
"Acara khaul kali ini cukup ramai ya, tahun kemarin juga ramai sekali ya, Mungkin sangat bagus juga nantinya bisa jadi destinasi wisata religi, beliau kan habaib yang cukup dikenal," Kata Rizal Bawazier, Minggu ( 27/7/24 ).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Khaul rutin Bawang itu juga bisa menambah erat jalinan silaturahim antar saudara muslim, disamping juga mendoakan para Alim Ulama yang berjasa menyebarkan dakwah, khususnya di Kecamatan Bawang.
Acara tahlilan hingga hingga kirab juga diikuti dirinya, dan terpantau berada di barisan paling depan bersama para Habaib serta Ulama, diketahui Khaul Bawang sendiri, diikuti sekitar 1.500 San Jamaah yang berasal dari berbagai tempat, diantaranya Batang, Pekalongan bahkan dari Jawa Timur juga Hadir.
Terpisah, Ustadz Nafiul Athfal salah seorang panitia penyelenggara Khaul Bawang mengatakan, Jika acara tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan, yang selalu diselenggarakan.
" Ini kegiatan tahunan setiap bulan Muharram, setelah khaul Wonobodro dulu ceritanya, Habib Idrus meninggal di daerah Bawang pada saat penjajahan Belanda," tuturnya.
Gus Nafi yang juga keturunan Habib Idrus bin Hussein, menyebut acara Khaul mulai dari tadarus Quran, Yasin Tahlil, lalu diteruskan dengan kirab warga dari masjid ke makam, Arak arakan tersebut dimulai dari komplek Masjid menuju ke Maqbaroh dengan diiringi juga Group Marching Band Ledok.
Pembacaan tahlil dipimpin oleh Al Habib Idrus bin Alwi Al Bahr. Sebelumnya juga dilakukan pembacaan Dalailil Khoirot bersama KH Anis Tohir dari Pekalongan.( Ragil).
