"Saya tidak ada persiapan khusus, tapi sebagai kader partai tentu saya harus selalu siap diberi amanah apa pun," kata Sohibul kepada neodetik.news, Minggu (23/6).
"Apalagi amanah kali ini merupakan aspirasi (usulan, keinginan, dan harapan) dari kader DKI dan inspirasi (pemikiran, pertimbangan, dan putusan) dari pimpinan Pusat. Sebagai kader tidak sepantasnya saya mengabaikan aspirasi kader dan inspirasi pimpinan," imbuhnya.
Sohibul mengatakan keputusan DPP PKS mengusungnya di Pilkada DKI mendatang merupakan usulan DPW PKS DKI Jakarta.
"Iya saya diberitahu bahwa DPP memutuskan mengusung MSI sebagai Cagub DKI. Ini merupakan tindak lanjut dari usulan DPW PKS DKI beberapa waktu lalu yang mengusulkan beberapa nama ke DPP termasuk salah satunya MSI," ucapnya
PKS resmi mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta mendatang.
"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri.
Menurutnya, Sohibul Iman mempunyai integritas dan kapasitas yang mumpuni. PKS di bawah pimpinan Sohibul memiliki peningkatan suara dan kursi secara signifikan di parlemen. Dari 40 kursi di 2014, menjadi 50 kursi di periode pemilu selanjutnya.
Di Pemilu 2014, PKS meraih suara sekitar 8,46 juta suara atau 6,77 persen. Kemudian di kontestasi politik selanjutnya, partai ini mengantongi 11,49 juta suara atau 8,21 persen.
"Artinya, beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik," ucap Mabruri.
Tim Redaksi