Menurut laporan dari pihak kepolisian, kebakaran tersebut terjadi di rumah milik Sdr H. Didin (50), seorang wiraswasta. Kejadian bermula ketika istri H. Didin, Amih, sedang memasak ikan di dapur warung rumah mereka. Amih kemudian meninggalkan masakannya untuk melaksanakan salat maghrib, sementara H. Didin melaksanakan salat di masjid.
Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustam, menjelaskan dimana Saat melaksanakan sholat Sdr Amih mendengar teriakan dari luar rumah yang mengabarkan adanya kebakaran. Setelah berlari ke dapur, ia mendapati api telah membesar. Yangmana Sdr.H. Didin yang segera kembali dari masjid, bersama dengan beberapa warga, berusaha memadamkan api. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.00 WIB, kerugian yang ditafsir sekitar Rp. 30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ).
Pihak Kepolisian Polsek Tanjungsari bersama TNI Bhabinsa dan Unit Damkar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim dari Pihak Kepolisian Polsek Tanjungsari yang terdiri dari Aiptu Iwan Setiawan, Aipda Sukamto, Bripka Eka M., dan Briptu Dian Prasetyo, melakukan berbagai tindakan kepolisian termasuk mendokumentasikan TKP, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, dan mencari barang bukti.
"Bahwa benar telah terjadi kebakaran di rumah H. Didin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 30 juta," ungkap Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustami.
Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan memastikan bahwa tidak ada faktor lain yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan memasak, serta memastikan untuk mematikan sumber api sebelum meninggalkan dapur, sampai berita ini diturunkan situasi sudah kondusif dan upaya evakuasi pembersihan puing - puing yang masih bisa digunakan dikumpulkan kembali.
Laporan Maulana
