Pemalang,neodetiknews-Peliknya masalah sampah di kabupaten Pemalang, masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Daerah setempat, hingga saat terkait tempat pembuangan akhir sampah belum menemukan titik terang di mana lokasi TPA akan di tetapkan.
Guna memotivasi para pekerja pengangkut sampah, ketua ikatan masyarakat Pemalang ( Ikmal ) Abdul Halim, mengunjungi TPA sementara di jalan akasia kelurahan Kebondalem Pemalang, pada Minggu ( 30/6/2024 ).
Abdul Halim yang merupakan salah satu kandidat terkuat dalam Pilkada Pemalang ini, mengatakan jika masalah sampah memang belum terselesaikan,akan tetapi dirinya mengatakan jika masalah sampah, tidak hanya menjadi pekerjaan Pemkab saja, akan tetapi menjadi bagian semua unsur masyarakat, untuk berkomitmen hidup sehat dengan saling memikirkan pengelolaan sampah secara bersama.
" Sampah merupakan produk dari masing-masing rumah tangga dan lingkungan, jadi seharusnya setiap individu juga ikut mengatasi masalahnya, paling tidak dengan mengemas sampah ketika akan dibuang di TPA sehingga memudahkan untuk cepat diangkut," kata Halim panggilan akrab ketua Ikmal.
Terpisah,Muhammad Kusnadi ( 50 ) Seorang pengemudi dari dinas lingkungan hidup, merasa bersyukur pada saat permasalahan sampah tak kunjung selesai, ada perhatian dari Ketua ikatan masyarakat Pemalang.
" Ketua Ikmal tidak mengkritisi masalah sampah, akan tetapi justru mengunjungi TPA sekaligus memecahkan bersama permalasahan sampah yang sedang banyak dibicarakan warga," kata Kusnadi.
" Bahkan ketua Ikmal juga memberikan motivasi dan sedikit bantuan kepada para pekerja pengangkut sampah disini," tuturnya.
Diketahui tempat pembuangan akhir sampah di kabupaten Pemalang masih belum menemukan pengganti TPA pegongsoran yang telah tutup, beberapa kali mendapatkan penolakan dari Warga, terkait pembangunan TPA baru, seperti di Desa Purana kecamatan Bantarbolang dan Surajaya Kecamatan Pemalang kota.
Hingga saat ini, belum ada informasi tempat yang akan ditetapkan, sebagai Tempat Pembuangan akhir sampah oleh Pemkab Pemalang.
Masyarakat berharap segera akan menemukan titik terang sehingga berserakan sampah tidak akan terlihat lagi di sudut - sudut kota Pemalang. ( Ragil).