Pelda Sugiyono mengatakan burung dengan suara khas membuat sejumlah penghobi membentuk komunitas yang dikenal dengan Kung Mania, sebutan pecinta perkutut. Sebagian penghobi perkutut kerukunan atau paguyuban.
“Terlepas dari hal itu, di desa Doplang kecamatan Jati terdapat warga penghobi burung perkutut dan sekaligus mempunyai usaha peternakan burung perkutut, yaitu Bapak Rohmat”, Ungkap Babinsa.
“Dalam kegiatan komsos ini, diharapkan dapat terjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan warga masyarakat. Selain itu pula, kita berharap dapat sharing dan menerap ilmu usaha beternak burung perkutut tersebut”, Pungkas Pelda Sugiyono.
“Berawal dari hobi timbul kecintaan, saya putuskan untuk beternak perkutut karena prospeknya kedepan sangat baik, apalagi biasanya saya kirim keluar daerah banyak orderan, dan ada juga yang datang ke rumah langsung milih dikandang.” Tutur Bapak Rohmat.
Tim
