Salat Idul Adha yang dilaksanakan dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, para Pejabat Utama Polda Sumut serta para jamaah lainnya.
Usai melaksanakan Salat Idul Adha, Kapolda Sumut menuju halaman belakang Mapolda Sumut untuk menggelar penyembelihan hewan kurban.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah momentum untuk mengingat kembali kisah sejarah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Dimana, keteguhan dan ketaatan Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail.
Begitu juga Nabi Ismail yang lebih kuat meminta ayah Nabi Ibrahim untuk menyembelihnya menjalankan perintah-perintah Allah SWT. "Ini merupakan peristiwa sejarah yang menjadi tonggak bagi kita semua bahwa keteguhan menjadi sangat penting dari waktu ke waktu sejak zaman nabi hingga sekarang," katanya.
"Tetapi keteguhan saja tidak cukup juga diperlukan keikhlasan kemudian segala sesuatu yang menjadi perintah Allah SWT harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya. Inilah momentum yang setiap tahunnya kita peringati Hari Raya Idul Adha," terang mantan Asops Kapolri tersebut.
Agung mengungkapkan, Polda Sumut pada Perayaan Idul Adha 1445 H menyembelih 154 sapi dan 46 kambing dalam menjalankan perintah Allah SWT untuk dapat berkurban bagi yang mampu.
"Penyembelihan hewan kurban ini tidak sebatas berkurban tetapi menjadi ritual agama kita. Bagi yang muslim tentu menjadi kewajiban bagi yang mampu. Sehingga menjadikan kita semua pribadi yang teguh, ikhlas dan kuat," pungkasnya.
Tim Redaksi
