Gaza neodetik.news – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk serangan yang dilancarkan oleh penjajah Israel di lingkungan Shujaiya di Gaza, dan menganggapnya sebagai kelanjutan dari perang pemusnahan yang dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza, dan menegaskan bahwa perlawanan akan terus menghadapi agresi ini.
“Pemboman hebat di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza, yang dimulai oleh tentara pendudukan kriminal (Kamis) pagi ini, mengeluarkan peringatan untuk mengevakuasi lingkungan tersebut, dan memulai serangan ke dalamnya, menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Para martir dan mendorong ribuan orang untuk melarikan diri dari wilayah tersebut karena adanya pemboman dan penargetan yang sistematis terhadap warga sipil yang tidak bersenjata; Ini adalah kelanjutan dari perang pemusnahan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan fasis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, dengan dukungan penuh dan liputan dari pemerintah Amerika yang merupakan mitra dalam kejahatan ini.” ungkap Hamas dalam pernyataan persnya dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Jumat (30/6/2024).
Pernyataan itu menambahkan, “Kebijakan fasis ini, dengan berulang kali menargetkan kota, kamp, dan lingkungan sekitar, serta dengan sengaja membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur, bertujuan untuk memperdalam penderitaan rakyat kami. Ini adalah kejahatan perang yang serius.”
Hamas mencatat bahwa kejahatan ini terjadi di bawah pengawasan seluruh dunia, dan menuntut tindakan segera dari komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin entitas teroris.
Hamas menekankan bahwa “kejahatan dan kebijakan pendudukan Nazi ini hanya akan meningkatkan tekad rakyat kami untuk berdiri teguh di tanah mereka dan menantang pendudukan dan rencana mereka.”
Gerakan ini mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan: “Perlawanan kami yang gagah berani akan terus menghadapi tentara fasis dan mesin terorisnya, dan memperkuat tentara dan perwiranya, sampai agresi dipatahkan dan dikalahkan di tanah kami dengan izin Allah.”
sumber: infopalestina
Pimpinan Redaksi