Beberapa waktu lalu relawan milenial Rindu berjumpa dengan Bupati Nina Agustina. Bupati Nina Agustina berterima kasih atas dukungan relawan Rindu.
Bupati juga berpesan kepada para milenial Indramayu agar mampu memilih dengan cerdas. Sebab tidak bisa sembarangan memilih pemimpin.
Nah sekarang benar-benar dicari tahu siapa sih pemimpinnya, karena bagaimana pun pada saat Pilkada, bukan kita memilih ketua kelas. Ketua kelas saja kalau kita salah pilih kesal banget, OSIS juga begitu,” tutur Nina.
”Apa lagi sebagai seorang pemimpin di suatu wilayah atau kota atau kabupaten. Karena pemimpin akan memimpin masyarakat Indramayu sebanyak 1,8 juta penduduk,” tambah Nina Agustina.
Dia menambahkan, hal tersebut harus disampaikan kepada kelompok milenial. Sebab milenial adalah generasi penerus, yang akan meneruskan pembangunan Kabupaten Indramayu lebih maju lagi.
Yang penting intinya kalian harus tahu pemimpinnya bisa kerja apa tidak. Kalau cuma coba-coba jangan di Indramayu, Indramayu sudah terlalu ketinggalan. Itu yang harus kalian pahami,” ucap Nina.
Selain itu, Bupati NinaAgustina juga berpesan kepada milenial Kabupaten Indramayu agar tidak termakan berita hoax tentang Indramayu. Sebab banyak berita-berita hoax terkait kinerja Pemerintahan Indramayu dan program-program yang katanya tidak berjalan.
”Tidak perlu membaca suatu hal yang kita tidak mengerti kalau menurut saya. Kadang kan suka baca-baca Facebook, Instagram, media sosial, dan lain sebagainya, akhirnya ikut like walaupun tidak mengerti. Jangan yah, berita hoax itu bisa merusak kalian para milenial,” tutur Nina.
Tim Redaksi
