Bandung,neodetik.news _Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL, sebelumnya Yayasan Aman Palestin-Indonesia) berhasil melaksanakan program tahunan "Kurban di Bumi Para Nabi" . Program yang menelan total biaya sebesar Rp 727,200,000,- ini merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian dan komitmen yayasan AMAL untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu di berbagai negara, khususnya di Palestina, Suriah, Yaman, Libanon, dan Indonesia. Total Penerima Manfaat program ini adalah 46,770 orang. Pada (29/6/24) kemarin
Demikian dikemukakan oleh General Manager AMAL, Muslik Nawita, dalam keterangannya bersama Ketua Yayasan AMAL, ustadz Ridwan Kamaludin di kantor AMAL di Suropati Core Blok F no 9, Padasuka Kota Bandung, usai meeting Evaluasi Program Iduladha, Ahad bada Subuh (30/6).
Secara terperinci, ungkap Muslik, berikut adalah rincian distribusi kurban yang telah dilaksanakan:
● Palestina (Gaza): 10 ekor sapi, disalurkan kepada 1000 penerima manfaat.
● Palestina (Tepi Barat): 3 ekor sapi, disalurkan kepada 600 penerima manfaat di Hebron.
● Libanon: 2 ekor sapi, disalurkan kepada 400 penerima manfaat di Desa Bekaa (kemah pengungsi Palestina).
● Suriah: 2 ekor sapi, disalurkan kepada 400 penerima manfaat di Kota Arsal (kemah pengungsi Suriah).
● Yaman: 79 ekor kambing, disalurkan kepada 2000 penerima manfaat di Hudaidah.
*Jauh Dekat Kita Bantu*
Selain disalurkan ke yang lokasinya jauh, yayasan AMAL juga menyebarkan ke lokasi yang dekat
● Indonesia (Jawa Barat dan Yogyakarta): 22 ekor kambing, disalurkan kepada 3.370 penerima manfaat di Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cianjur, dan Yogyakarta.
"Kami haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang setia menitipkan kurban melalui AMAL. Tanpa dukungan dan kepercayaan Anda, program ini tidak akan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang begitu besar kepada mereka yang membutuhkan," kata Muslik.
Berkurban di Palestina
Sementara itu, Ketua Yayasan AMAL, ustadz Ridwan Kamaludin secara khusus, menyampaikan pujian atas kedermawanan salah satu donatur loyal, Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. yang tahun ini kembali berkurban satu ekor sapi di Palestina.
Ridwan Kamil menunjukkan kepedulian yang luar biasa dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkontribusi dalam upaya kemanusiaan ini. Terima kasih, atas kepercayaan dan dukungannya yang tiada henti. Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak hanya berperan penting dalam pembangunan di dalam negeri, tetapi juga memberikan dampak yang besar bagi masyarakat internasional. Salah satu kontribusi yang sangat berarti adalah membantu membangun Masjid Syekh Ajlin di Gaza, yang menjadi simbol solidaritas dan harapan bagi warga Palestina.
"Sejak Oktober 2023, ujian yang dihadapi rakyat Palestina kian berat karena perang yang terjadi hingga hari ini. Oleh karena itulah, AMAL mengalokasikan 70% donasi yang terkumpul untuk membantu rakyat Palestina yang kehilangan tempat tinggal dan mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok," tutur Ridwan Kamaludin .
Perang yang terjadi hingga hari ini telah merenggut 37.232 nyawa di Gaza, menambah urgensi bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.
World Food
Programme (WFP) melaporkan bahwa sekitar 68% rumah tangga di Gaza mengalami ketidakamanan pangan. Bantuan makanan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa keluarga-keluarga bisa bertahan hidup. Sementara itu, UNICEF melaporkan lebih dari separuh anak-anak di Gaza mengalami trauma psikologis akibat konflik yang berkepanjangan. Selain itu,
" fasilitas kesehatan kekurangan listrik dan bahan bakar, yang menyebabkan penundaan operasi dan perawatan medis yang mendesak. UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees) mencatat bahwa ribuan rumah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya hancur akibat serangan, membuat ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal dan menghambat akses pendidikan.
Tentu kita semua berharap agar perang cepat mereda dan perjanjian gencatan senjata segera terwujud.
Sementara itu, AMAL akan terus menyokong perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaannya dengan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan. "Memang, jumlah donasi yang dikirimkan oleh AMAL saat ini masih jauh dari cukup untuk menutupi berbagai kebutuhan emergensi di Gaza. Namun, bantuan yang rutin dikirimkan oleh AMAL setidaknya menjadi bukti nyata kepedulian rakyat Indonesia kepada saudara seimannya di Palestina," ujar ustadz Ridwan.
Dalam kaitan ini, yayasan AMAL mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengirimkan bantuan untuk Palestina melalui program-program, seperti::
● Bread for Love: Paket bantuan pangan untuk para korban perang di Yaman, Suriah, dan terutama di Palestina.
● Santunan Yatim Palestina: Santunan yang rutin kami berikan setiap bulan untuk anak-anak yatim Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
● Wakaf Produktif: Program wakaf pertanian atau perkebunan yang sedang kami buat bekerja sama dengan para petani lokal.
● Bantuan Darurat Dalam Negeri: Meliputi bantuan untuk yatim-yatim di panti asuhan, para lansia di panti jompo, bantuan infrastruktur masjid-masjid terpencil di Jawa Barat, serta program memberantas buta huruf Al-Quran di Yogyakarta.
"Kami akan senantiasa berkomitmen membantu fakir miskin dan dhuafa, baik di dalam maupun di luar negeri terutama Palestina. Dengan dukungan dan kepercayaan Anda, kami yakin dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan. Setiap kontribusi Anda adalah langkah nyata dalam meringankan beban saudara-saudara kita dan memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah berjuang di tengah kondisi sulit," ujar ustadz Ridwan Kamaludin.*
Reporter:Achmad Setiyaji