Gaza ,neodetik.news – Selama 261 hari berturut-turut, Brigade Syuhada Izz al-Din al-Qassam terus menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke beberapa wilayah Jalur Gaza, yang sejauh ini mengakibatkan terbunuhnya ratusan perwira dan tentara musuh serta korban jiwa.
Perlawanan pejuang Palestina juga melukai puluhan ribu orang, selain penghancuran total atau sebagian ratusan kendaraan militer Zionis. Pengeboman juga terus berlanjut di lokasi dan pemukiman musuh di Jalur Gaza, dan penghancuran konsentrasi militernya di berbagai wilayah serangan.
Pada Ahad (23/6/2024), lalu media militer Brigade Al-Qassam mengeluarkan sejumlah komunikasi militer tentang mujahidinnya yang menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke sejumlah sumbu tempur, dan melanjutkan bentrokan sengit mereka dengan tentara dan kendaraan musuh menggunakan alat peledak dan anti- baju besi dan rudal anti-personil, dan menghancurkan konsentrasi musuh dengan rudal dan mortir.
Brigade Al-Qassam membenarkan bahwa mereka, bersama dengan Brigade Al-Quds, menghancurkan tentara dan kendaraan musuh di kamp Yabna di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan mortir.
Brigade Al-Qassam juga menghancurkan kendaraan rekayasa “Ovek Carpet” Zionis dengan peluru kendali di sebelah barat daerah Tal Zorob di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dan terbakar.
Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat setelah Al-Qassam penghancuran kendaraan rekayasa “Ovek Carpet” di Tal Zoroub di kota Rafah, pasukan tersebut menjadi sasaran beberapa rudal “Rajum”.
Brigade Al-Qassam juga menghancurkan konsentrasi pasukan Zionis yang menembus selatan lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, dengan beberapa mortir.
Pertempuran Banjir Al-Aqsa dimulai subuh pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 M, dengan serangkaian penggerebekan Mujahidin terhadap pemukiman dan lokasi militer di Jalur Gaza melalui jalur darat, laut dan di udara, ratusan tentara Zionis dibunuh dan ditangkap.
sumber: infopalestina